Kolom Andi Safiah: YANG TERAMATI

Yang saya pahami apa yang disebut oleh para Ilmuan dengan istilah “observable universe” adalah alam semesta yang bisa diamati. Jadi, sejauh pengamatan manusia, radiasi purba masih sampai pada big bang.

Artinya, Big Bang adalah alam semesta yang bisa diamati, sementara yang belum bisa diamati oleh manusia masih cukup luas.

Perdebatan pada wilayah pengamatan ini melahirkan begitu banyak spekulasi dan teori. Akibatnya, jika bicara kebenaran, maka kita perlu membuat sebuah standard models yang, ketika ditest lewat observasi, bisa fit in.

Segala yang berada di luar apa yang bisa diamati oleh manusia, masuk ke dalam ruang misterius. Di sinilah pertentangan serius antara intelligent design dan paradigms scientific yang provable.

#Itusaja!








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.