Kolom Arif Abarichinsyah Aji: FENOMENA AKAL BUSUK

Dan adalah Indonesia. Bangsa besar dengan multi perbedaannya. Dengan pola berfikir mayoritas masih sangat polos. Dan selalu mudah percaya dan diperdaya. Apalagi jika beralaskan segala hal yang terkait SARA. Mereka akan melakukan apapun dan membabi buta ,bahkan melupakan moral, etika, bahkan hukum yang ada.

Seperti contoh sekarang. Ketika pemerintah gencar melakukan pembangunan dan penegakan keadilan, musuh politik pemerintah, melakukan cara-cara kotor.

Dan masih menciptakan isu publik efektif, yang sensitif yaitu agama. Dan mengajarkan rakyat anti pemerintah yang sah secara Demokrasi. Fenomena #2019gantipresiden. Adalah slogan berisi makar pada pemerintah yang sah. Di mana masa kampanye Pilpres belum saatnya. Andai masyarakat sadar, slogan itu mengarahkan ahlaq paling rendah sebagai manusia.




Analoginya, kita menikmati hasil kerja pemerintah. Ibaratnya Pemerintah sudah memberi makan selama ini. Tapi dengan angkuh kita berkata di depan pemerintah bahwa pemberian Tuhan.

Mirisnya kotoran atau tai dari makanan tadi kita lemparkan ke wajah pemerintah.
Sungguh kehancuran akhlak dan moralitas manusia, hanya karena berawal dari slogan #2019gantipresiden. Politik memanglah membunuh kesadaran dan melupakan kemanusiaan.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.