Kolom Asaaro Lahagu: PRABOWO STRES DI JABAR, DKI, DAN BANTEN (Lancarkan Serangan Balik 5-2)

Asaaro LahaguGerakan senyap Kubu Jokowi, menerobos masuk Jawa Barat, Banten dan Jakarta. Di Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duo Dedy bergerak terus-menerus. Pun kunjungan senyap Ma’aruf Amin ke Pesantren-Pesantren di Jawa Barat menambah cengkeraman Kubu Jokowi.

Ridwan Kamil yang sudah mengumumkan mendukung Jokowi juga bergerak senyap.

Ia menggerakan para pendukungnya pada Pilkada 2018 lalu mengalihkan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf. Hal yang sama dilakukan oleh duo Deddy. Kini, sebagian besar kantong-kantong suara di Jawa Barat sudah di bawah kendali Kubu Jokowi. Hasil survei LSI Denny JA menjadi bukti atas dukungan itu.

Kubu Prabowo selama ini terlalu disibukkan membuat isu hoax sekaligus menangkis serangan balik tuduhan hoax. Mereka tidak sadar basis-basis Prabowo di Jawa Barat semakin kedodoran. Jawa Barat mulai meninggalkan Prabowo yang pesimistis masa depan Indonesia.

fake

PKS-Gerinda yang sebelumnya mati-matian merebut Jawa Barat dalam Pilkada 2018 lalu, gagal total. Sementara dana besar telah dikucurkan sangat besar kepada PKS dan hasilnya nihil. Janji untuk memenangi Jawa Barat hanya isapan jempol. Kini, dana untuk kembali menggerakan dukungan kepada Prabowo di Jawa Barat sangat menipis.

Di Banten, dukungan masif kepada Jokowi-Ma’ruf semakin mengalir. Putera daerah, Ma’ruf Amin didukung oleh banyak ulama se-Banten. Gubernur Banten Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah pun mendukung Jokowi-Amin, demi memperjuangkan ulama asli Banten menjadi Cawapres.

Sementara itu, di DKI Jakarta dukungan kepada Prabowo semakin menyusut. Masyarakat DKI Jakarta kecewa kepada kinerja Aneis Baswedan yang membuat kemacetan parah di Tanah Abang dan di tempat-tempat lain. Belum lagi serapan anggaran menambah parahnya kinerja bawahan Anies di DKI.

Selama setahun era kepemimpinan Anies, tidak ada perubahan apapun di wilayah DKI Jakarta. Malah yang terjadi adalah kemunduran parah atas kinerja para pegawai DKI. Warga DKI Jakarta mengalami kekecewaan. Dan, kekecewaan itu makin menggerus suara Prabowo.

fake 2

Informasi-informasi yang dipasok kepada Prabowo oleh PKS baik-baik saja. PKS terus meyakinkan Prabowo bahwa Jawa Barat, Jakarta dan Banten sudah dikuasai. Ketika hasil survei menghasilkan informasi yang sebaliknya, Prabowo menjadi marah kepada PKS.

Kini informasi bohong yang dipasok PKS kepada Prabowo menjadi blunder. Prabowo kembali ingat bagaimana PKS pada Pilpres 2014 lalu memenangkan sendiri Prabowo. Hal itu meninabobokan Prabowo hingga sujud syukur ke tanah. Namun kemudian hasil quic count dan KPU berkata sebaliknya.

Pertemuan akbar alumni 212 di Monas yang menghadirkan Prabowo, pun menjadi blunder bagi PKS. Padahal PKS telah meyakinkan Prabowo bahwa reuni 212 yang dihadiri 13 juta orang akan menambah 5-10% elektabilitas Prabowo. Nyatanya, menurut survei LSI dan internal Prabowo, bukannya menambah elektablitas malah sebaliknya menurun 1%.

Kini, kepercayaan Prabowo sudah hilang kepada PKS. Itulah sebabnya Prabowo menunda-nunda jabatan wakil gubernur di DKI diberikan kepada PKS. Apalagi PKS bersama PAN dan Demokrat sama sekali belum menyumbangkan biaya kampanye 1 Rupiah pun kepada Prabowo-Sandi.

Gerakan senyap Kubu Jokowi-Ma’ruf yang menguasai Jabar, Banten dan DKI Jakarta secara senyap, mengejutkan Prabowo. Keyakinan bahwa Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta sudah di tangan, ternyata berhasil direbut oleh Kubu Jokowi-Ma’ruf. Prabowo gigit jari dan marah besar.

woman horse 3

Pada Pilpres 2014 lalu, kemenangan Prabowo di Jawa Barat nyaris menghabisi Jokowi. Saat itu Prabowo sukses meraup suara 14 juta lebih atau hampir 60% suara sedangkan Jokowi-JK hanya meraup 9 juta atau hanya 40% dari total suara yang hampir 24 juta.

Kehilangan pengaruh di Jawa Barat membuat Kubu Prabowo dilanda kepanikan. Prabowo memerintahkan Jenderal Djoko Sutanto sebagai Ketua Tim Pemenangan berpikir keras. Pola seranggan 5-2 yang artinya dalam seminggu 5 hari di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta 2 hari di luar Jawa digiatkan.

Strategi baru pun dibuat. Untuk menguasai kembali Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta dibuat gerakan melingkar. Jabar dikuasai kembali dari arah Jawa Tengah. Lalu serangan membabi-buta ke kantong-kantong pertahanan Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dilakukan secara masif, sistematis dan terstruktur.

Posko-posko pemenangan Prabowo di seluruh Jawa Tengah dibuat. Malahan Posko pemenangan di dekat kediaman Jokowi dibuat secara khusus. Informasi intelijen yang dihimpun oleh Kubu Prabowo menyiratkan bahwa pengaruh Jokowi merosot di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

woman 5

Hal ini telah dibuktikan pada Pilkada 2018 lalu. Di Jawa Tengah, Ganjar yang digadang-gadang menang di atas 70% ternyata merosot di bawah 60%. Sementara itu suara jagoan Prabowo di Jawa Tengah sukses mencapai 40%. Hal yang sama di Jawa Timur. Basis-basis PDIP di Jawa Timur mulai merosot. Hal itu dibuktikan oleh kekalahan menyakitkan PDIP di Jawa Timur pada Pilkada 2018 lalu.

Namun, di lain pihak, suara Jokowi di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta bergerak naik. Maka, untuk menutupi kerusakan suara di Jabar, Jateng, dan DKI tim Prabowo mencari target pengganti kehilangan suara. Prabowo kini mati-matian menguasai Jawa Tengah dan Jawa Timur. Front pertempuran dengan segala daya upaya dikerahkan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk mengecoh kubu Jokowi, Prabowo dan Sandi terus memproduksi kabar hoax atau pernyataan hoax. Mereka yakin, walaupun terus berbohong dan menyebarkan hoax, mereka aman dari kejaran aparat karena mereka berdua Capres dan Cawapres.

Dibukanya front pertempuran di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena kestressan Prabowo di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Di ketiga propinsi ini, pengaruh Prabowo pelan-pelan memudar. Kini Prabowo melakukan serangan balik lewat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jika Prabowo berhasil menguasai Jawa Tengah dan Jawa Timur, maka ia bisa menghabisi Jokowi. Namun, jika gagal di kedua propinsi dengan lumbung suara besar itu, ditambah lagi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, maka tamatlah Prabowo.

Begitulah kura-kura. #17AprilJokowiPresiden.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.