Kolom Bastanta P. Sembiring: 3 PERTANYAAN BESERTA JAWABAN PENAHANAN RIZIEQ

Topik terhangat #tampangboyolali mulai goyah di tangga top topik tagar (hashtag) Medsos Tanah Air mulai kemarin. Hampir digeser dan dapat dipastikan memang bakalan tergeser oleh berita dari Negeri 1001 Malam. Namun, itu semua tergantung sekuat apa goyangan para penari dari Gurun Rub’al Khali (Emty Quarter) untuk mempesona dan menggiurkan bagi para petualang medsos.

Rizieq Shihab, atau sebutan Habib Riziq Shihab (HRS) oleh pengikutnya, diberitakan harus menjalani pemeriksaan pihak berwenang (polisi) di Arab Saudi, ditengarai oleh adanya di tembok depan tempat tinggal sang imam besar FPI ini bendera hitam dengan bertuliskan kalimat tauhid.

Sebuah bendera yang oleh HRS dan para pendukungnya dianggap sebagai bendera suci yang harus dibela dan dikibarkan.

Berita HRS dengan foto kediamannya di Saudi tentu menarik perhatian kita dan menimbulkan banyak tanda tanya, tetapi kesemuanya sudah dijawab oleh HRS sendiri.




Pertama, benarakah foto yang dilampirkan di banyak media merupakan tempat tinggal sang imam besar FPI Riziq Shihab di Arab Saudi? Atau, “jangan-jangan ini hanya hoax untuk merendahkan sang imam besar. Demikian pertanyaan yang muncul di banyak media sosial sekaligus menyindir HRS berserta pengikutnya dan orang-orang yang memanfaatkan dia selama ini.

Sebab, kita ketahui bersama, sebagaimana banyak dikonfirmasi oleh pengikutnya pula, HRS adalah tamu istimewa dan kehormatan bagi Kerajaan Arab Saudi. Tentuya juga Raja Salman dan semua Rakyat Saudi. Sangat keterlaluan Pemerintah Saudi jika seorang tamu Kerajaan tinggal di lingkungan dan rumah seperti itu.

“Ini tidak lebih baik dari tempat kosan saya,” tulis Tarigan mengomentari berita dan foto tentang penangkapan HRS di grup facebook Karo JMS (Jamburta Merga Silima).

Ke dua, soal bendera. Saya cari-cari berita terkait, di Arab Saudi ternyata bendera seperti ini dilarang. Bahkan bukan hanya bendera, orang yang mengibarkan dan organisasi yang menggunakannya dipastikan akan berurusan dengan pihak berwenang.

Nah, bukankah kemarin di Indonesia ramai demo turun ke jalan, demikian juga di media? Yang katanya membela bendera seperti ini. Sampai-sampai ada elit politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dsb yang membela habis-habisan, bahkan sempat dilakukan pengibaran di depan kantor pemerintahan di salah satu wilayah di Indonesia.

Kembali lagi HRS menjawab keraguan banyak orang, apakah benar ini harus dibela mati-matian, atau ini hanya bahan gorengan yang sengaja diaduk-aduk oleh para politisi busuk untuk bikin ribut negeri ini dan pada akhirnya maksa minta #2019GantiPresiden.




Penangkapan dan pemeriksaan HRS kemarin memberi jawaban kalau di negara Islam yang menjadi Kiblad Islam dunia dan tanah kelahirannya Nabi Muhammad SWT, bendera seperti ini, dilarang! Buat teman-teman sudah jelas, kan?!

Ke tiga, setelah sempat ditahan dan diperiksa, bukan HRS dan pendukungnya namanya kalau tidak bisa berkilah dan mencari kambing hitam. Tetap, mereka katakan HRS dijebak, bahkan mengarah ke tuduhan keterlibatan intelejen Indonesia.

Demikian juga dengan Keduataan Besar RI untuk Arab Saudi yang tidak luput dari pihak yang disalahkan oleh para pendukung HRS. Mereka menilai Dubes RI untuk Saudi tidak becus dalam mengurus HRS. Padahal, jika kita lihat perkembangan media, Pemerintah Indonesia yang sekarang dipimpin oleh Joko Widodo, melalui Kedubes RI sudah hadir dalam membela dan melindungi warganya.




Jadi, Jokowi benar-benar cinta warganya, tak terkecuali dia juga cinta dan sayang sama Habib Muhammad Riziq Shihab. Tentu, kapasitas Jokowi sebagai seorang Presiden RI dan Riziq sebagai WNI.

Ok, sudahlah. Apakah itu konspirasi yang melibatkan intelejen, atau orang jail, atau orang yang mengejar hadiah, atau juga dari pihaknya HRS sendiri yang bikin ulah? Mari kita fokus saja ke soal bendera yang kemarin diributkan. Sudah jelas, kan, kalau bendera itu terlarang di Arab Saudi dan beberapa negara lainnya, juga tentu di Indonesia? Jadi stop. Jangan ribut lagi soal bendera itu, ya.

Karena ini sudah jelas, sampai di sini saja cerita hari ini tentang dirimu (HRS) dan unta-unta di padang Jazirah Arab sana. Mending kita nonton YouTube video penari gurun pasir. Atau mengikuti perkembangan beritanya kakak Miyabi atau Maria Ozawa yang ke Bali. Yang juga sekarang lagi ramai dibahas di medsos.

Mejuah-juah Indonesia




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.