Kolom Boen Syafi’i: INI BALI, BLI, BUKANNYA SAUDI

Boen Safi'iMenurut sejarah, penduduk asli Pulau Bali itu bernama Bali Aga yang berada di sekitaran Danau Batur atau lebih tepatnya di Desa Trunyan. Penduduknya mempunyai tradisi unik. Jika ada kerabatnya yang meninggal dunia, jenazahnya cukup digeletakan di bawah pohon yang tumbuhnya di sekitaran lingkungan mereka saja.

Aroma jenazah dijamin tidak akan mencemari udara, karena masih kalah dengan aroma pohon tua mistis yang bernama Taru Menyan.

Penduduk Bali yang ke dua adalah pendatang dari Tanah Jawa. Sejak runtuhnya Kerajaan Majapahit, mereka berduyun-duyun menyeberangi Selat Bali karena ingin mempertahankan Agama Hindu yang dianutnya. Sebagian lagi naik ke puncak Gunung Bromo lalu jadilah Suku Tengger yang melegenda.

Bisa dikatakan, penduduk Bali dan Jawa itu sebenarnya masih satu klen alias satu leluhur yang sama. Termasuk Orang Kediri pun juga masih satu klen dengan Orang Bali di sana, karena sama-sama keturunan Sri Aji Jayabaya. Meskipun begitu, yang berhasil melestarikan filosofi luhur dari para leluhurnya bukanlah mereka yang mendiami Pulau Jawa, justru penduduk Bali lah yang saat ini masih sangat setia mempertahankanya.

Terbukti dengan banyaknya pohon yang mereka tanam, karena leluhur Jawa dahulu itu juga sangat menghormati pepohonan bahkan sangat mensakralkanya. Yang ke dua adalah keramahtamahan dan kesabaran yang mereka miliki, pun adalah bagian dari filosofis luhur dari para leluhurnya dulu di Tanah Jawa.

https://www.youtube.com/watch?v=Ty3Ay0fqebo

Tentunya masih banyak lagi filosofis luhur Jawa bila diulas satu per satu. So, bila ingin melihat Jawa di masa lampau, jangan lagi di Pulau Jawa. Namun, tengoklah Bali, karena merekalah sejatinya filosofis luhur Jawa yang hidup lagi nyata.

Bila ingin wisata halal juga jangan pula di Pulau Bali. Di Sandi? Cukup di Jakardah dan di Puncak saja, karena di sana masih penuh dengan manusia bercadar dan bercelana cingkrang khas Gurun Sahara. Ingat Di Sandi, turis-turis di Bali itu sangat tertarik dengan budaya khas NUsantara. Bukanya tertarik dengan atraksi tari perut bercadar khas “Mia Khalifa”.

Sandi si Dobol Kuro.

Salam Jemblem..



Jetpack

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.