Kolom Boen Syafi’i: KAU MEMULAI KAU TAK BERANI (Debat Bahasa Inggris)

Demi menemukan kelemahan lawannya, koalisi Prabowo mewacanakan memakai bahasa Inggris di acara debat visi misi Capres Cawapres nantinya. Uniknya, Kubu Jokowi justru merespon baik tantangan dari Prabowo, malah menambahi dengan acara test baca Al Quran segala. Weleh weleh, iki arep debat Capres opo arep interview ngelamar kerjo yo, cah? Lantas ……..

Keesokan harinya Prabowo sendiri merevisi tantanganya dengan mengatakan “saya tidak sependapat bila Debat Capres memakai Bahasa Inggris”.

Lah, si doski yang nantangin, eh si doski pula yang gak setuju? Ada apa denganmu, wahai irisan buncis? Apa mungkin ada embel-embel test ngaji segala, hingga membuat pasangan memBOSANkan ini mundur teratur?

Ah, kelakuan Prabowo Cs ini, sepertinya mirip sekali dengan judul lagu, dari grup band tenar Ling Ling Park, yakni “kau yang mulai, kau yang mengakhiri”.

Sudahlah, Mbah Wo, adu program dan adu gagasan saja. Gak usah lah sok pamer Bahasa Inggrismu itu. Gus Dur yang menguasai 7 bahasa internasional wae lebih senang memakai Bahasa Jawa, kok. Lha, kok sampean yang sering teriak-teriak pribumi, eh minta debat pake Bahasa Inggris segala? Pribumi mana yang pake Bahasa Inggris itu, Mbah? Somalia atau Zimbabwe, kah?

Untung saja respon dari koalisi Pak Jokowi cuma nantangin test ngaji. Lha, kalau nantangin test hafalan doa Qunut, Sholawat Nariyyah dan lainnya, opo yo gak amsiong dirimu itu, Mbah?

Tapi itu sih masih gak seberapa. Lha, kalau lawan sampean nantangin adu foto mesra bersama istri, kiro-kiro sampean arep foto karo sopo?

“Tolong jangan sebut hal itu, meskipun dia adalah peternak kuda. Ntar kasihan kudanya.”

Salam Jemblem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.