Kolom Boen Syafi’i: KEMBALINYA ORBA

Boen Safi'iSetelah, kita lalui 32 tahun masa kelam dimana nasi garam menjadi menu utama. Setelah, kita lalui 32 tahun lamanya, kesejahteraan itu hanya milik Keluarga Cendana saja. Setelah, kita lalui 32 tahun lamanya, laporan khusus itu mengganggu tayangan Liga Italia.

Kemudian kita jengah. Kita marah. Terlebih setelah rakyat dibungkam untuk bersuara.

Lantas kita pun berjuang, berdarah-darah, bahkan tak jarang banyak pula yang mengorbankan nyawanya. Hanya demi satu tujuan, yakni untuk melengserkan Rezim Suharto si diktator Orba. Dan, sekarang, kita ditawari kembali kebiadaban Rezim Orba oleh salah satu pasangan Capres.

Yang menjadi pertanyaan, apakah kita mau terperosok di lubang yang sama untuk kesekian kalinya? Belum cukup kah kasus Marsinah yang dibunuh dan dianiaya karena telah berani bersuara? Belum cukupkah, kasus Priok yang banyak memakan korban para syuhada? Atau belum cukupkah, penculikan para mahasiswa yang hingga kini tidak didapati jenazahnya?

Belum cukup kah semua itu? Apalagi, saat ini terindikasi adanya gerakan untuk mengajak bertikai, dan berperang sesama anak bangsa. Ah, ini Pilpres 5 tahunan apa perang melawan Belanda? Tolong, kesampingkan ajakan tokoh-tokoh ambisius untuk berbuat rusuh. Apalagi dengan mengatasnamakan agama.

Karena, bila anda mati, maka mereka pun tidak akan peduli. Dan bila anda sudah tiada, maka istri anda akan banyak yang menanti, karena sudah menjadi janda. Terus, opo gak ngenes uripmu, dari alam lain sana lihat istrimu menikah lagi, hah?

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.