Kolom Boen Syafii: MUDIK LEBARAN TAHUN INI, APA KATA PEMBENCI JOKOWI?

Setelah sekian lama, mudik kita tidak nyaman dengan adanya kemacetan parah dan jalan yang berlubang. Setelah sekian lama jalur mudik hanya itu-itu saja, tanpa ada alternatif jalan lainya. Setelah sekian lama kita hanya berangan-angan dan tak tahu kapan mudik kita menjadi menyenangkan. Kini sedikit demi sedikit impian itu menjadi kenyataan.

Kini bangsa kita berbenah. Infrastruktur dibangun di mana-mana. Proyek yang dulu mangkrak mulai dilanjutkan kembali. Akses jalan yang dipercantik dengan pelebaran dan cor semen berkualitas baja, semakin membukakan mata hati kita bahwa beliau memang benar-benar bekerja.

Mulai dari jalur tol Lampung–Banda Aceh, dari Lebak Banten sampai ke Banyuwangi. Dan kecantikan pemandangan luar biasa, yang ada di jalur Selatan Pulau Jawa (Pansela) semua dibangun dan dibenahi. Belum lagi Bandara dan perbatasan negara yang sering dipakai ajang selfie dari penduduk tetangga.

Bila melihat pembangunan yang sangat signifikan selama ini, maka di dalam hati kecil pun berkata: “Yang 10 tahun kemarin itu ngapain saja?”

Ah, mungkin beliau sibuk menciptakan lagu, sehingga para pembantunya tidak pernah terawasi dengan sempurna. Hasilnya? Tentu saja korupsi untuk membeli fustun semakin merajalela.

Dan, bagi anda pembenci Jokowi …..

Saya sangat yakin begitu anda melewati jalan tol dan jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) di saat nanti mudik lebaran tiba, maka hati anda pasti berkata: “Wow, begitu emejing dan warbiasyah kerja presiden kita.” Tetapi mulut anda akan tetap berkata: “Kerja apaan ini, tak ada guna.”

Mulut dan hati anda sudah tidak sinkron, karena kebencian anda yang sudah membutakan semuanya. Dan saya yakin, anda sangat tersiksa akan hal ini. Peristiwa ini sama halnya ketika anda melihat seorang cewek cantik nan seksi yang sedang melintas di depan anda dan mulut anda pun berkata: “Astagfirullah al adzim.” Sedangkan hati anda yang tidak bisa dibohongi pun berkata sebaliknya, dengan ucapan: “Alhamdulillahirrobbil Alamiin.”

Salam Jemblem.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.