Kolom Boen Syafi’i: NANTI KALIAN MENYADARINYA

Dulu Thomas Alfa Edison sebelum berhasil menciptakan lampu pijar sering diteriakin gila, edan, dan stress oleh para tetangganya. Ribuan kali eksperimen sampai rumahnya terbakar pun sudah menjadi resiko tersendiri baginya. Namun, segala nyinyiran yang dialamatkan kepadanya, tidak ditanggapi dan bahkan dijadikan api penambah semangat dalam meraih kesuksesan. Sama halnya ketika saya sering menulis tentang Presiden Jokowi dan melawan segala hoax fitnahan dari “musuh-musuhnya” di wall facebook milik saya.

Mungkin di dalam hati sampean semua berkata: “Teman saya kok jadi begini? Kok makin hari tambah edan saja ngurusi politik di Indonesia. Emang dapat apa andai Jokowi jadi presiden lagi?”




Sebelum saya jawab, terlebih dahulu saya minta maaf yang sebesar-besarnya, jika postingan dan artikel tentang politik milik saya “sliwar sliwer” di beranda facebook kalian. Jujur, saya bukan Timses atau penulis bayaran yang bertugas mempengaruhi opini sampean semua. Bukan, sama sekali saya bukanlah seperti apa yang anda persepsikan.

Saya tergugah untuk menjadi relawan, bukan hanya karena pak Jokowi itu berasal dari kaum marjinal serta sikapnya yang sederhana. Lebih dari itu, oleh kerjanya yang memang sangat nyata dalam membangun Indonesia. Saya tergugah karena NKRI yang ber Bhineka Tunggal Ika ingin diganti dengan sistem impor sesat milik Jazirah Arabia oleh mereka yang tidak menghargai perjuangan para pendahulu bangsa.

Presiden Joko Widodo membanggakan hasil pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berupa 30 tiang menara angin yang didirikan di perbukitan Watang Pulu Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Serasa di Belanda, Inilah Fakta Tentang Kincir Angin Sidrap yang Dibanggakan Presiden Jokowi (Foto: bangkapos.com)

Itulah alasan utama saya, bergerak menyuarakan nurani. Bukan untuk saya, melainkan untuk anak cucu serta generasi penerus bangsa nantinya. Seperti halnya Thomas Alfa Edison yang pada akhirnya dipuja-puja karena hasil penemuan spektakulernya. Seperti itulah anda akan merasakan sentuhan Jokowi untuk bangsa ini. Tentunya bila Tuhan menghendaki beliau untuk menjadi presiden di NKRI yang keduakali.

Silahkan, sampean nyinyirin saya apa saja. Dan silahkan juga sampean tuduh saya ini liberal, syiah, munafik hingga kafir pun akan saya terima. Asal jangan menuduh saya ini PKS saja. Kalau sampai anda menuduh saya ini PKS, niscaya jembleme Yu Waginem akan tepat mendarat di wajah tamvan dan syantik milik anda semua.

Sakit tau, kalau dituduh sebagai orangnya PKS ituuu.

Salam Jemblem.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.