Kolom Boen Syafi’i: NYEBUT NAK NYEBUT

Boen Safi'iJika melihat tampilan Istri dari si Sandi, jadi teringat teman SDku dulu. Dulu dia pake jilbab, namun pake rok pendek saat bersekolah. Ya, rapopo sebenarnya. Lha, wong saat itu kami masih SD, kok, ditambah ndeso dan senengane mandi di sungai campur kebo, klop wes.

Dulu wong ndeso itu gak ngerti fashion sama sekali, karena orangtua hanya ngajarin kami budi pekerti, sopan santun, bukan hanya tampilan luarnya saja.

Beda dengan sekarang. Wong ndeso akeh seng pinter, saking pinternya sampai-sampai pesan peniti wae pake online. Peniti Man ….. Ediaaaaaan, toh? Tapi, yo jadi wajar, wong sekarang ini jaman milenial kok. Semua orang bebas berkreasi, dan hanya manusia pengeluhlah yang akan ditinggal laju kereta pesatnya pembangunan.

Back to temanku tadi. Sebenarnya ada dua sih yang berpakaian “nyleneh” begitu. Jika yang satu pake jilbab, namun pake rok pendek, satunya lagi lebih tragis nasibnya. Yakni diskors dari sekolahan, jika tidak merubah tampilannya.

Sungguh ironis bagi dunia pendidikan sebenarnya. Sampai-sampai sang guru mendatangi teman SD saya ke rumahnya. Dan, Guru saya pun berkata: “Di sekolahan gak boleh pake jilbab tapi bercelana pendek, karena itu sudah menjadi peraturan sekolah. Lagian kamu itu kan laki-laki, Nak Paidi.”

“Nyebut Nak Nyebut”.

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.