Kolom Boen Syafi’i: SYIRIK

Syirik, sebuah kata yang akhir akhir ini menjadi trending topik. Tak kurang semua tradisi yang berkaitan dengan budaya di NUsantara kini dilabeli “syirik” oleh gerombolan si pesek yang kemarab alias Arabnya Arab.

Mulai dari kebaya, upacara larung sesaji, tradisi sedekah bumi, tari-tarian, jaranan, reog, wayang, keris dan lain sebagainya pun tak luput disyirikan oleh mereka.

Maunya apa? Apakah mereka ingin menggantikan budaya bangsa ini dengan tari perut, khas Saudi Arabia? Kalau semua budaya NUsantara itu syirik, bukankah mencium Hajar Aswad bisa dikatakan syirik juga, jika niatnya beda?

Siapa tau mereka malah mempertuhankan si batu, daripada yang menciptakannya? Sama juga seperti tradisi budaya NUsantara. Jika niatnya ingin melestarikan tradisi, merawat kerukunan sesama manusia, dan bersyukur atas karunia yang telah diberikan olehNya lewat berbagi kepada seluruh penghuni bumi, terus di mana letak kesalahannya?

Belum lagi di saat mereka berfatwa, bahwa penari perempuan yang menunjukan sanggul, bahu dan kaki itu diharamkan. Dalih mereka, hal tersebut untuk menghindari kemaksiatan. Benar benar dalih yang aneh. Mereka yang ngaceng, eh si objek yang disalahkan.

Hal ini kan sama saja, saat mereka mencret karena makan rujak cingur cabe sepuluh, eh yang disalahin malah si cabenya. Bahkan sampai mengeluarkan fatwa yang melarang petani untuk menanam cabe segala. Lha, kalau gak kepingin mencret, ya jangan makan cabe overdosis, dong.

Begitu pula dengan cara hindari maksiat. Bukan malah berlaku diskriminatif terhadap kaum perempuannya. Syirik setiap kali bisa menghampiri manusia, termasuk ketika manusia lebih menyembah khilafah, daripada mengangungkan samudra welas asihNya.

Ahsudalah.

“Dan ternyata syirik pun juga sangat berguna, untuk menghentikan mimisan di hidung manusia, yo Cak?” sahut si Paidi.

Weladalah, itu daun sirih, Di, Paidi gendeng..

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.