Agar Capres Prabowo saat berkampanye tidak lagi menghina kota anda seperti kejadian di Boyolali, sepertinya tip dan trick berikut patut untuk dicoba:
Gunakan Headset saat Prabowo menyampaikan orasinya dan putar lagu kesukaan (lagu Capres Galak eh Bojo Galak lebih baik) agar anda merasa nyaman, meskipun dirinya menghina kota anda.
Kenakan pakaian mewah seperti jas, dasi, tuxedo dan srbagainya agar Prabowo tidak lagi menghina kota anda miskin dan tidak pantas masuk hotel. Meskipun saat itu anda berniat untuk ngarit, mandiin sapi, ataupun saat itu anda berniat mencangkul ke sawah.
Begitu Prabowo berorasi, matikanlah microphone yang dia pakai. Niscaya suaranya tidak akan terdengar dan anda terbebas dari rasa emosi karena mendengar hinaan darinya.
Cara yang efektif lainya adalah menghubungi PLN dan bertanya kapan pemadaman bergilir di wilayah anda. Bila masih lama, mintalah untuk dimajukan jadwalnya ketika Prabowo berkampanye di kota anda.
Ganti Plang Penunjuk Jalan. Misal jika tulisan di dalam plang penunjuk jalan, kota Kediri arah kanan maka gantilah tulisan itu menjadi arah kiri, biar gerombolan mereka tersesat ke arah Nganjuk. Aman deh kota anda dari hinaan si Prabowo ini.
Bubarkan diri. Cara ini paling efektif. Ketika Prabowo datang maka segeralah membubarkan diri dan tinggalah si dia untuk ngopi, ngudud sambil nyemil jemblem.
Demikian tips dan triks untuk menghindarkan anda dari perbuatan emosi oleh hinaan Prabowo terhadap kota yang anda cintai. Ingat, Boyolali adalah kota susu, maka semua yang punya susu pasti keturunan dari orang Boyolali.
Maksutnya susu sapi Mblo, bukan yang lain.
Salam Jemblem..