https://www.facebook.com/ekokuntadhi/videos/2274633932760182/
Air mata seorang rakyat kecil, bisa menjelaskan bahwa cinta dan ketulusan telah menyebar ke mana-mana. Cinta hinggap pada jiwa-jiwa yang terbuka. Menyapa hati yang merdeka. Air mata bisa menjadi seuntai doa. Ketika tikaman fitnah terus dilesakkan ke punggungnya yang kurus. Tapi dia tidak peduli.
Dia tahu, tugasnya hanyalah menghapus air mata itu. Air mata rakyat di negeri makmur ini.
Air mata itu menjadi semacam tameng, dari gerombolan serigala jahat yang terus menghujani ruang terbuka dengan fitnah. Dengan hoax dan caci maki. Dengan tudingan yang tidak berdasar.
Pria berkemeja putih itu bergegas, menggulung lengan bajunya.
https://www.youtube.com/watch?v=tiYMWkpTMH4
Bersabarlah, bu. Kebencian dan fitnah mereka, tidak akan cukup menghalangi jalannya untuk memberikan yang terbaik buat Indonesia. Kegarangan dan kelicikan mereka tidak akan mampu mengalahkan air mata ibu.
Air mata itu. Air mata doa. Juga senjata. Dari seorang rakyat, untuk Presidennya…