Kolom Eko Kuntadhi: SEBENARNYA KAMU SIAPA?

Islam mengajarkan sikap bertanggubjawab. Kamu malah membanggakan orang yang kabur ketika terkena kasus hukum. Islam mengajarkan akhlak baik sendiri maupun di tengah keramaian. Kamu malah memuja-muja penceramah yang suka mencaci-maki.

Bahkan kamu bela mati-matian orang yang terkena kasus cabul.

Islam mengajarkan pembicaraan yang benar. Menyampaikan berita yang sesuai fakta. Kamu malah hobi menyebar berita palsu dan hoax. Hari-harimu diisi dengan dendam kesumat.




Islam mengajarkan rahmatan lil alamin. Berkasih sayang kepada seluruh alam. Kamu malah sebarkan kebencian pada semua yang berbeda denganmu.

Islam mengajarkan kewajiban sosial mensholatkan jenazah. Kamu malah menolak sholat jenazah saudaramu yang muslim.

Islam mengajarkan menghormati rumah ibadah lain. Bahkan dalam perang Kanjeng Nabi melarang pasukannya merusak rumah ibadah. Kamu malah hobi memberangus tempat-tempat ibadah agama lain.

Islam mengajarkan jangan menjual murah ayat Al Quran demi kepentinganmu. Kamu malah paling hobi gunakan kutipan ayat Al Quran untuk kampanye politik.




Islam mengajarkan untuk menjaga hak tetangga dari kekotoran lidahmu dan perilakumu. Kamu malah paling sering menghardik teman dan tetangga yang tidak sepaham denganmu.

Islam mengajarkan kerendahan hati. Kamu malah sering merasa mentang-mentang ketika menjadi mayoritas.

Islam mengajarkan sikap yang tidak rasis. Sebab Nabi berucap, di hadapan Allah tidak ada beda budak kulit hitam maupun saudagar Arab. Kamu malah sering menghina orang karena warna kulit dan bentuk matanya.

Tapi kamu mengaku paling Islami. Mengaku sedang berjuang untuk agama.

Sebenarnya kamu berjuang untuk agama, atau sedang menunggangi agama untuk kepentinganmu sendiri?

Ngaku aja, deh. Sebenarnya kamu ini siapa?








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.