Kolom Eko Kuntadhi: SEMUA TUDUHAN KE JOKOWI ADA PADA PROBOWO (Sirulo TV)

 

Eko Kuntadhi 4Mulanya Prabowo yang petantang petenteng. Dia menuduh Rakyat Indonesia miskin karena tanah dikuasai oleh segelintir elit. Dia barharap, dengan ngomong begitu, lalu dianggap jadi pahlawan. Lalu, kedoknya dibuka pada Debat Capres. Ternyata Prabowo sendiri menguasai tanah seluas 340 ribu hektar. Setara 5 kali luas Jakarta. Informasi lain, keluarga Prabowo malah menguasai 1,3 juta hektar. Kan, sableng!

Karena terlanjur dikedodorin, dia berusaha ngeles: “Kalau negara membutuhkan, saya bisa memgembalikan.”

Jokowi menjawab: “Kalau mau mengembalikan, saya tunggu. Akan saya bagikan kepada rakyat kecil.” Prabowo bingung. Lalu cari alasan baru: “Yang punya lahan luas bukan cuma saya. Lahan orang lain diambil juga dong.”

Narasinya dibalik, Jokowi melindungi lahan konglomerat. Mereka sedang memainkan isu tersebut sekarang. Sebetulnya memelintir opini ini cuma alasan. Bilang saja, gak mau mengembalikan. Titik. Kalau memang gak mau mengembalikan, ya gak apa-apa. Makan sana, sendiri. Tapi gak usah belagak jadi pahlawan juga. Sok patriotis. Sok nasionalis.

Prabowo mendapat konsesi dari pemerintahan sebelumnya. Penguasaha yang lain juga sama. Sementara di Jaman Jokowi, gak ada lahan luas yang diserahkan kepada pengusaha besar. Semua dibagikan untuk rakyat kecil.

https://www.youtube.com/watch?v=05grdTiPHas

Secara hukum, pengusaha besar yang mendapat konsesi punya hak mengelola lahan itu. Kebijakan pemerintah sebelumnya memang memanjakan mereka. Tapi, jangan juga sok, menuduh Jokowi berpihak pada pengusaha besar. Justru Jokowi sedang menata kembali seluruh lahan itu buat rakyat. Tidak ada sejengkalpun tanah konsesi dibagikan pada konglomerat.

Artinya, selama ini Prabowo menikmati hasil dari kebijakan yang berpihak pada elit. Itu terjadi bukan di masa Pemerintahan Jokowi. Kalau diperhatikan, hampir semua isu yang merupakan sisi lemah Prabowo, justru dituduhkan ke Jokowi. Istilahnya, pertahanan terbaik adalah menyerang. Kalau kamu copet, biar gak dicurigai, teriaki orang lain copet.

Begini. Prabowo adalah anaknya Sumitro Joyohadikusomo. Sejarah mencatat Sumitro adalah gembong pemberontakan PRRI/ Permesta. Nah, ketimbang isu ini diangkat, lebih baik memfitnah duluan Jokowi sebagai PKI.

Prabowo lahir dari ibu beragama kristen. Dia jadi mualaf ketika menikahi Titiek Suharto. Sampai sekarang orang mempertanyakan cara beragamanya. Nah, ketimbang sisi agama Prabowo diangkat, lebih baik nuduh Jokowi duluan sebagai anti-Islam.

Prabowo gak bisa ngaji. Gak terbiasa menjalankan ibadah menurut Islam. Boro-boro jadi imam sholat. Jumatan juga selalu jadi pertanyaan. Ketimbang isu itu diangkat lebih baik menuding Jokowi tidak Islami. Mereka meledek aksen Jawa Jokowi ketika membaca Alquran.

Sudah jadi rahasia umum anak lelaki Prabowo, Didit memiliki gaya hidup yang berbeda. Dia seorang perancang busana. Ketimbang isu soal Didit ini diangkat, lebih baik para pendukungnya menuduh Jokowi melegalkan LGBT.

Semua tuduhan yang dialamatkan kepada Jokowi. Itulah yang sebenarnya ada pada Prabowo. Semua terbaca dengan gamblang.

“Mas, sampai saat ini belum ada tuduhan Jokowi gendut atau burungnya udah terbang,” ujar Abu Kumkum.

Tungguin aja, Kum…


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.