Kolom Ely Kristanti: PENGINGAT

Bagi umat Kristen, salib adalah pengingat. Pengingat bahwa ada Tuhan sebagai pemegang otoritas tertinggi, yang memegang kendali atas seluruh hidup mereka. Salib adalah pengingat untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan segenap akal budi.

Salib adalah pengingat untuk mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.

Itulah sebabnya banyak orang Kristen menggantungkan salib di tembok rumahnya, atau mengalungkanmya di leher mereka. Tetapi, meskipun digantung dan dibawa ke mana-mana, salib bukan jimat, bukan benda keramat atau bertuah. 

Salib bukan alat sihir, alat tenung atau sulap. Salib bukan senjata mematikan seperti Yaka Arrow, bukan palu Thor atau tongkat ajaib Sailormoon

Salib yang terbuat dari kayu tetaplah hanya seonggok kayu yang dibentuk sedemian rupa. Salib yang terbuat dari logam tetaplah hanya sebongkah logam yang dibentuk sesuai cetakannya. Ya, hanya sebuah benda biasa, sama seperti penghias dinding atau perhiasan belaka.

Umat Kristen tidak menggantungkan hidupnya pada kayu, batu, logam atau benda-benda lainnya. Salib menjadi bermakna hanya ketika umat Kristen memaknainya, sebagai pengingat akan Tuhannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.