Kolom Ganggas Yusmoro: IBLIS DI SEKITAR TEMPAT IBADAH

Kejadian tragis, miris dan sadis terjadi di lingkungan tempat ibadah. Tempat yang konon para setan dan iblis akan lari tunggang langgang dan terbirit-birit ketika mendengar suara takbir.

Diberitakan, ada seorang pria yg dituduh maling, dituduh pencuri amplifier dibakar hidup-hidup. Bayangkan. Sekali lagi, bayangkan! Bagaimana makhluk hidup yang bernyawa, apalagi manusia masih dalam keadaan hidup lalu dibakar hingga tewas? Tentu akan mengerang. Menjerit histeris dan sejuta rasa sakit yang tidak terkira.

Lalu, setelah diusut, ternyata yang dituduh maling tersebut adalah seorang tehnisi yang membawa amplifier. Karena sudah saatnya Sholat, tehnisi elektronik tersebut sholat di tempat ibadah itu. Nah, ketika ada amplifier yang diikat di motor, dianggap itu barang curian. Lalu dihakimi. Dibakar hingga tewas.




Ternyata, manusia yang mengaku dekat dengan Tuhan, belum tentu jauh dari setan dan iblis. Ternyata, manusia yang mengaku lebih beragama, ternyata juga ada yang tidak lebih dari binatang yang tidak mempunyai agama.

Atau, jangan-jangan orang yang mengaku lebih beragama sebenarnya orang-orang sakit?

Entahlah. Namun, jika menyimak kemelut di negri ini, huru hara yang terjadi di negri ini hingga ada video yang beredar anak-anak bilang bunuh, bunuh, bunuh. Dan juga, ketika tiba-tiba KPK menangkap pelaku maling duit rakyat ternyata juga berpenampilan Gamis.

Pertanyaannya adalah, melakukan Ibadah “jengkang jengking” itu untuk apa? Untuk siapa?

Fakta yang lain, belakangan ini, tiba-tiba banyak yang mengaku tokoh agama namun melakukan ucapan provokatif di media sosial. Ada juga yang mengaku tokoh beragama ternyata ngibuli sang istri selama 7 tahun karena punya istri simpanan.

Jika ternyata ada iblis di sekitar tempat ibadah yang tidak takut suara TOA, apakah setan dan iblis sekarang makin sakti?

Yang salah manusia apa iblis?







One thought on “Kolom Ganggas Yusmoro: IBLIS DI SEKITAR TEMPAT IBADAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.