Kolom Ganggas Yusmoro: AFI SI ANAK EMAS

Saya berteman dengan anak cerdas ini sejak sekitar satu tahun. Ya, saat itu belum setenar sekarang. Tulisan-tulisannya saat itu meski sudah berisi, padat dan bermutu, namun belum menggigit seperti sekarang.

Saat itu, jumlah teman dari Ananda Afi baru 3 ribuan. Nyaris saya juga selalu komentar di postingan anak ini. Beberapa kali anak ini juga suka nyeletuk ketika saya menulis.

Saat itu, saya sudah memprediksi bahwa anak ini akan menjadi penulis hebat. Akan menjadi pemikir yang luar biasa.

Saya sering mensupport, terkagum-kagum dengan anak belasan tahun yang biasanya hanya suka bergaya centil dan cenderung lebay, sedangkan anak ini sudah bersuara dan menulis dengan bahasa yang runtut dari alenia ke alenia. Kadang menyitir Jalaludin Rumi hingga para filsuf yang lain dengan untaian kata yang pas.

Ketika beberapa hari lalu tulisannya yang hebat berjudul WARISAN menjadi buah bibir, tulisan yang luar biasa cerdas, ujug-ujug juga diserang habis-habisan bahkan dikatakan ananda Afi seorang muslim liberal. Bahkan entah setan mana yang membuat mata hati dari beberapa netizen yang mengatakan tidak percaya jika itu tulisan anak bau kencur…. pasti itu direkayasa!

Jika hanya 1 orang Afi Nihaya Faradisa membuat 7 juta orang terkejut-kejut bahkan menjadi berang alang kepalang sehingga akun fb ananda ini sempat tidak bisa diakses selama 24 jam, bagaimana jika ada 10 anak muda seperti Afi ini? Bisa dipastikan negeri ini dahsyat ….




Barangkali Yang Kuasa sedang menurunkan kekuasaannya, diturunkanlah anak kecil yang masih polos, lugu dan belum dicemari oleh politik untuk menegur kita semua yang sudah tua bangka bahwa negeri ini harus dijaga keutuhannya.

Jika banyak orang yang kagum dengan tulisan ananda ini, kenapa ada juga yang menilai tulisan dengan judul WARISAN adalah salah besar? Kenapa justru yang menyalahkan itu orang-orang yang mengaku lebih ngerti agama?

Semoga selalu sehat, ananda. Teruslah bersuara. Bangsa ini butuh Afi-afi yang lain.

Foto header: Asa Firda Inayah, saat diwawancarai wartawan di Balai Kota Banyuwangi. Foto dari Facebook.com/afinihaya








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.