Kolom Ganggas Yusmoro: APAKAH ORANG INDONESIA MASIH BANYAK GOBLOK?

Jika jujur, melihat dengan pikiran waras, ketika menjelang Pilkada, Pileg atau Pilpres, ada yang bisa digarisbawahi, ternyata Orang Indonesia itu masih banyak yang Ge o be el O Ka alias Bento. Seperti halnya Capres 02 yang membuat daftar panjang janji pepesan kosong gak masuk akal dan cenderung ngawur seperti onta bodong. Seperti di bawah ini:

Capres 02 mengatakan Bangsa Indonesia saat ini 99% hidupnya pas-pasan.

Apakah Prabowo ngomong di seperti tersebut atas tidak pakai mikir? Yang pasti, untuk apa mikir? Lha, wong, apapun yang dia katakan akan mendapat aplaus. Akan mendapat tempik sorak (memakai istilah Bahasa Indonesia). Akan mendapat sambutan yang riuh rendah tanda setuju.

Capres mereka dikatakan pemberi jalan ke surga.




Lucu dan ngibul, kan? Apakah mereka pernah mengetahui dengan mata dengkul mereka bahwa Capres 02 jadi imam sholat? Gak pernah. Apakah juga seorang yang sabar dan bisa diteladani dalam berperilaku? Apakah orang yang suka lempar hengfon serta sering menghina profesi dan daerah dijadikan panutan sebagai kunci surga?

Namun, karena pendukungnya Ge O Be El O Ka alias koplak, apapun yang dikatakan oleh tokoh-tokoh mereka tetap akan disambut dengan sorak sorai sambil guling-guling, bahkan juga ada yang nungging-nungging.

Ketika Prabowo mengatakan: “Jika saya terpilih, saya tidak akan import oppo-oppo (Eh, ini kan merk HP, ya?)

Apakah ucapan Prabowo masuk akal? Bagi orang goblok, ya, masuk akal. Lah,
wong ya Gobloooook.




Ketika Capres O2 mengatakan: “Petani dan nelayan akan digaji.”

Masuk akal? Gak penting. Yang penting memberi angin surga. Memberi janjji. Mau janji palsu atau PHP, lha wong orang-orang bodoh bin goblok pasti akan percaya.

Ketika Titiek bilang: “Jika Prabowo terpilih, kebijakan Soeharto akan dihidupkan lagi.”

Apa sih hebatnya Soeharto? 32 tahun memerintah, ketika terjadi angin kencang yang bernama “krisis ekonomi”, ketika negara-negara lain seperti halnya Thailand, Malaysia hingga Vietnam bisa bertahan, Indonesia nyaris rontok. Indonesia nyaris bangkrut.




Artinya apa? Analoginya begini. Jika sebuah bangunan pondasinya tidak kokoh, maka ketika ada goyangan sedikit saja akan ambruk. Rontok dan berantakan. Itulah yang dilakukan Soeharto.

Lalu, Sumber Daya Alam seperti halnya Freeport dll yang sudah digadaikan oleh Soeharto . Ungnya ke mana? Yang pasti Jaman Soeharto banyak Rakyat Indonesia makan nasi thiwul. Nasi jagung. Nasi karak atau nasi aking. Motor, televisi dan mobil adalah barang super mewah. Satu kampung yang punya hanya 1 atau 2 orang.

Rakyat kecil ke mana-mana sluntha slunthu selalu ngontel. Mau kembali ke Jaman Soeharto?

Ente Goblok?




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.