Kolom Ganggas Yusmoro: DEMI SEORANG JOKOWI

Hari ini [Selasa 7/11], relawan berangkat ke Solo. Yang namanya relawan, meski tidak dapat bayar, meski di Solo barangkali harus tidur di Mess Asrama Haji, yang tentu saja tidur di kasur setipis tempe. Atau, bila perlu, tidur di tikar pandan. Semua relawan saya yakin tidak ada yang berkeluhkesah.

Berdesakan di gerbong kereta api, bercanda dan tertawa ria, tentu mengasyikkan. Tentu ada membuncah kebahagiaan bisa kumpul bareng menuju Kota Solo. Menuju sebuah titik dimana konsensus serta tekad agar bisa ikut “mangayubagyo” risang pennganten. Bisa hadir dalam kebahagiaan kedua mempelai putri seorang presiden. Presiden rakyat Indonesia.




Ya, Jokowi adalah manusia biasa. Namun, seorang Jokowi telah membuat gonjang ganjing negeri ini yang namanya Indonesia. Bukan hanya Indonesia, seorang Jokowi bahkan telah nyaris sama dengan seorang Pak Soekarno. Itu terbukti di Museum Madame Tussauds harus repot-repot membuat patung lilin, patung yang harus sama persis setiap centi. Bahkan setiap mili tidak boleh salah.

Fenomena seorang Jokowi yang berasal dari rakyat kebanyakan, yang ditemukan oleh maestro politikus Indonesia Ibu Megawati, yang hanya seorang tukang furniture. Tukang Mebel. Telah membuat semua mata manusia di negeri ini membelalakkan mata. Bagi yang waras dan tidak BOTOL akan kagum dengan sosok ini. Akan selalu melihat hal-hal yang positip dari bapak ini.

Bagaimana tidak? Meski dari rakyat kebanyakan, seorang Jokowi tidak lupa dengan jati dirinya. Tidak melambung ketika disanjung. Tidak marah meski dicaci dan difitnah. Kesederhanaan telah ditunjukkan oleh seorang Jokowi beserta keluarga. Semua natural tidak “digawe-gawe”.

Lalu yang benci? Ooh …. Jangankan seorang presiden. Lha, wong nabi, padahal nabi adalah utusan Tuhan, ada yang seneng ada yang benci.

Bahkan demi seorang Jokowi, seorang sahabat yang tinggal jauuuh di belahan Eropa, tepatnya dari Negeri Kincir Angin, Bpk Juara R. Ginting, dengan media Sora Sirulo mengakomodir siapapun yang menyuarakan Indonesia dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Menyempatkan waktu, pikiran, tenaga serta finansial ikut berjibaku dan menjadi relawan sejati. Relawan seorang Jokowi. Jokowi yang konsisten berjuang buat negeri Ini.

Apakah Bpk Juara R. Ginting thok? Tidak! Ada Bpk Totok Hindarmanto yang tinggal di negerinya David Beckham. Ada Bung Thomy Setiawan yang konon tinggal di Amrik. Dan tentu saja masih banyak yang tidak saya sebutkan satu per satu. Mereka karena saking cintanya terhadap negerinya, selalu dan selalu bersuara tiada henti.

Jokowi dan relawan adalah satu senyawa. Bagaikan ulat dan kepompong. Bagaikan air dan kecebong. Atau bagaikan air santan dan cendol. Gurih dan menyegarkan,

Untuk Relawan Projo yang sudah dan akan ke Solo, dari pinggiran Kota Pekanbaru, tolong sampaikan salam dan doa buat Mbak Kahiyang dan Mas Bobby semoga menjadi pasangan yang samawa, yang menjadi tauladan bagi bangsa ini. Sukur-sukur bisa jadi seperti Pak Jokowi. Jadi presiden. Wooooww…

Demi seorang Jokowi. Demi Indonesia. Kita musti bergerak. Kita musti bekerja. Bekerja dan bekerja….








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.