Kolom Ganggas Yusmoro: Gaya Presiden Terdahulu dengan Gaya Jokowi di Panggung

Berbicara soal beliau satu ini memang selalu menarik. Akan selalu penasaran untuk diikuti.

 

Beliau tidak seorang orator ulung. Beliau juga bukan seorang yang mempunyai kosa kata yang banyak dalam ceramah atau dalam pidato ketika di atas panggung. Beliau bukan seperti Pak Soekarno yang berapi-api penuh semangat. Pak Jokowi juga bukan seperti Pak Habibie yang juga pandai memainkan kata demi kata.

Beliau juga bukan seperti PakĀ Mantan yang cenderung melo hingga membuat para hadirin terkantuk-kantuk. Namun ketika ada yang mengantuk beneran malah kena semprot. Kena omel. Meski bukan seperti emak-emak yang suka ngomel, sih.

Namun, kenapa ketika Jokowi di atas panggung selalu ditunggu dan selalu menarik perhatian?

Di sinilah letak istimewanya beliau ini. Ketika Pak Jokowi di atas panggung, semua mata tertuju dan terkesima. Secara kasat mata, Jokowi mewakili rakyat jelata. Yang apa adanya. Yang tidak neko-neko. Yang tidak dibuat-buat. Yang tidak ada wajah dusta di sana. Natural sekali.

Dari video-video yang sudah beredar luas, bagaimana seorang santri hingga petani, dari seorang Raisa hingga anak mahasiswa, dari anak SD hingga pejabat daerah, ketika berada di atas panggung dengan Pak Jokowi membuat semua bisa terpingkal-pingkal. Terhibur sekaligus mendidik.

Kemarin, ketika Pak Jokowi tampil di Pekanbaru menghibur di depan anak SD dengan main sulap, tentu anak-anak terhibur. Anak-anak bisa bercengkerama dengan sang presiden. Dengan pemimpinnya. Semua tertawa gembira.

Namun pesan agar kita tidak membuly, tidak menghasut, sangat mengena. Pesan itu tersampaikan dengan tanpa harus pidato panjang dan tidak lebar seperti halnya tubuh Pak Mantan.

Apakah ada yang menyikapi nyinyir penampilan Pak Jokowi? Ya, jelas ada.

Apakah mereka sehat?

Entahlah …..








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.