Kolom Ganggas Yusmoro: KEBENCIAN MENDALAM TERSANDUNG HUKUM

Sejak Pilpres 2014 hingga pasca Pilpres itu, bangsa ini terutama pengguna Media Sosial harus menerima kenyataan ada 2 kubu yang berseberangan hanya karena pilihan politik. Hanya karena mendukung Pak Jokowi dan Pak Prabowo.

Sejujurnya, karena hanya beda politik, antara temen, antara keluarga dan bahkan antara relasi usaha juga terpapar dampak “perselisihan” yang teramat sepele. Namun, kenapa yang sepele tersebut justru nyaris merusak nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa?




Berbicara realistis memang teramat sulit, dan ini berawal dari kekalahan Prabowo yang merasa dicurangi. Di sinilah rasanya menjadi titik awal “perang saudara” antara para Cebong dan (maaf) Kampret (Jika tidak minta maaf ntar Kampret marah,kejang-kejang, HPnya kena kepruk. Berabe, kan)

Politik memang sekejam ibu tiruan. Akan mengorbankan apa saja demi ambisi. Dalam rentang waktu 4 tahun, partai politik oposisi didukung tokoh-tokoh simpatisan, mereka membombardir kebencian, membuat isu secara masif, yang antara lain:

A. Jokowi presiden boneka
B. Jokowi pro aseng dan asing,
C. Jokowi dianggap tidak pro Islam (ini yang paling merasuk dalam emosi kejiwaan)
D. Jokowi dianggap mengkriminalisasi ulama.




Ketika kebohongan dan kebencian secara terus menerus dihembuskan, apa yang terjadi? Mulai Dosen, Guru, Pilot, Dokter, Mahasiswa, Pelajar dan siapapun banyak yang hilang akal sehat, hilang pikiran warasnya.

Itu kenapa ketika terjadi tragedi terorisme, kasus yang luarbiasa serius, tragedi tragis tentang keamanan negara dan kemanusiaan, para pendukung tagar Ganti Presiden lupa diri. Di otak mereka yang ada hanya kebencian. Dan, bisa diyakini, ujaran kebencian serta fitnah adalah akumulasi dari rasa benci selama 4 tahun itu.

Korban syahwat ambisi politik makin berjatuhan. Kebencian akut telah mengantar mereka menangis pilu di balik terali besi. Penyesalan sudah tiada berarti, sedih, memprihatinkan.

Ini adalah pembelajaran buat semua. Terutama buat kalian, Pret.

#Jokowi2Periode
#2019TetapJokowi



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.