Kolom Ganggas Yusmoro: Mau Kang Emil, Kang Deddy dan Pak Jokowi Juga Diahokkan?

Sejak kekalahan Ahok yang saya anggap adalah TRAGEDI KEMANUSIAAN, atau bisa juga TRAGEDI DEMOKRASI, saya bergidik ngeri jika hal itu akan menjadi keterusan. Mau jadi apa negeri ini?

Coba bayangkan, orang-orang baik di negri ini semua difitnah. Orang-orang baik semua dijadikan pesakitan. Dikalahkan dengan cara-cara keji. Dikalahkan dengan segala cara. Mulai fitnah hingga pemilih serta simpatisan diancam dan ditakut-takuti dengan berbagai cara.

Mereka jelas sudah tidak punya malu. Mereka jelas menggunakan apapun itu termasuk agama untuk menyerang. Konon, bahkan mereka memanfaatkan dan menyewa penulis serta ahli IT hanya untuk membuat berita hoax. Hanya untuk memfitnah. Hanya untuk mencari cara agar calonnya bisa menang. Bahkan orang-orang yang bersuara untuk negeri ini akunnya dihack. Dibobol. Dibuat tidak berkutik. Dan, ini Fakta!

Itulah kenapa saya mengajak MARI KITA BANGKIT! MARI KITA SEMUA TIDAK JADI PENGECUT. MARI KITA LAWAN!

Jangan hanya teriak lantang di media sosial namun ketika melihat fakta di lapangan mereka jelas mengintimidasi, kita semua pura-pura tidak tahu. Hanya tertunduk seperti kucing yang kesiram air.




Jangan hanya gagah di media sosial namun ketika melihat mereka real di alam nyata membuat gebrakan-gebrakan yang mengakibatkan banyak orang ketakutan, kita hanya jadi pengecut dan kalah nekat dengan mereka.

Kita sering mengejek mereka karena mereka goblog. Karena mereka sumbu pendek. Karena mereka otaknya di dengkul. Sering kita menghina mereka karena demo mereka untuk selembar uang lima puluh ribu dan nasi bungkus yang karet kuning hanya tempe dan ikan teri. Iya, kan?

Namun, apa yang terjadi? Justru kita kalah. Kita seperti orang-orang pecundang yang hanya bisa menghibur diri dengan karangan bunga!

Mari bergerak. Mari kita semua berbuat untuk negeri ini. Mari kita ciptakan Sejarah.

Hubungi temen-temen yang terdekat di sekitar kita, yang satu visi dan misi. Jika kita merasa ekonomi kita lebih baik. Sisihkan. Kita kumpulkan untuk dana melawan mereka. Jika cara mereka sudah seperti preman, kenapa kita tidak mengajak preman sekalian untuk melawan mereka? Undang preman di sekitar anda. Hubungi Banser. Bahwa niat kita bikin Perkumpulan/ Grup WA atau Fb di sekitar kita demi tegaknya NKRI. Demi Kejayaan Negri ini. Demi INDONESIA !!

Mari kita bikin perkumpulan/ Grup Wa dan Fb di tiap-tiap daerah. Mari kita siapkan dari sekarang untuk 2019 nanti. Lihatlah, di Jawa Barat Kang Emil sudah diahokkan. Apa mau Bpk Jokowi dalam Pilpres 2019 juga diahokkan?

Foto header: Di beranda (ture) rumah adat Karo di Desa Budaya Lingga (Dataran Tinggi Karo)









Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.