Kolom Ganggas Yusmoro: NO WHAT-WHAT, JENDERAL

Hanya ngasih tahu ya, Jendral. Sejak kami para Kecebong mendukung seorang anak manusia bernama Jokowi, Kami menyikapi dunia politik di Tanah Air dengan kepala. Kepala yang mana? Ya, kepala yang atas, lah ….

Isu PKI sudah 3 tahun yang lewat. Sudah seperti makanan yang expired, yang sudah kadaluwarsa. Jangankan dimakan, lha wong aromanya saja kami sudah tanda.

Lalu, ketika anda ikut-ikutan menggoreng isu ini, kami berusaha bijak. Kami tentu sangat positif thinking. Kami tetep focus bahwa permasalahan di negeri ini adalah korupsi, Narkoba dan bahaya laten yang ingin merongrong ideologi Pancasila.

Siapa yang merongrong? Apakah PKI?

Ohhh, bukan. Bukan PKI. PKI adalah masa lalu. PKI sekarang adalah orang-orang yang membungkus agama untuk mendongkel pemerintahan yang syah. Mereka ingin menjegal seorang Jokowi karena memang, sejak jaman Bung KARNO, orang-orang baik selalu direcoki.




Kami sebagai rakyat sudah muak dengan kemunafikan, Jendral. Kami ngerti, bahwa menjelang pensiun, siapapun akan resah dan gelisah meski tidak lagi sekolah. Dan, kami mesem sambil berucap: “Aaaahhh, ini jenderal rasanya sedang cari panggung.”

Tapi gak apa-apa. Setiap manusia boleh dan berhak menentukan jalan hidupnya. Namun, ketika sebuah ambisi tidak didasari hati nurani, tentu manusia waras juga bisa menilai.

Ketika seorang Wiranto mengklarifikasi soal senjata yang hanya 500, padahal saat itu engkau bilang 5.000, itupun engkau katakan “ilegal”. Kami lalu membayangkan wajah anda, pasti seperti udang godhog.

Atau malah bilang: “Emang gue pikirin?”

Kesimpulannya gini aja, deh. Siapapun yang ingin mencari sensasi untuk mendiskreditkan seorang Jokowi, kami tetep keukeuh di belakang beliau. Kami belum bisa ke lain hati.

Silahkan, Jendral. Kami no what-what, kok. Sumpaaaah…








One thought on “Kolom Ganggas Yusmoro: NO WHAT-WHAT, JENDERAL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.