Kolom Joni H.Tarigan : VINI, VIDI, VICI

Gelaran ASIAN GAMES 2018 sedang berlangsung, Beberapa perlombaan sudah dimulai sebelum acara opening ceremony yang dilakukan pada 18 Agustus 2018. Dari sisi cabang olahraga, sepakbola adalah cabang yang sangat saya nanti-nantikan. Dari sisi tema acara pembukaan, saya juga sangat takjub karena benar-benar menunjukkan budaya dan alamnya Indoensia. Tarian dari Aceh, yang harmonis sekali, ribuan penari melambangkan Rakyat Indonesia itu sangat mudah bersatu sekalipun beragam.

Dari sisi alamnya, penyalaan obor dilakukan di replika kawah gunung vulkanik. Api menyala, replika air terjunpun terlihat indah. Ini melambangkan betapa indahnya Indonesia.

Simbol- simbol peran Indonesia dalam perdamaian dunia juga terasa dalam opening ceremony. Lihat saja saat kontingan Korea Selatan dan Korea Utara masuk arena. Mereka menggunakan satu bendera Korea, yakni bendera persatuan.

Selain simbol-simbol di atas, Jokowi juga memberi hiburan video yang menunjukkan seakan-akan Presiden Indonesia ini beraksi naik motor gede (moge). Terlihat sekedar menghibur, tetapi sarat makna. Adegan berhenti saat anak sekolah hendak menyebrang jalan adalah simbol pemimpin memang harus menjadi teladan. Teladan lain dalam adegan tersebut adalah meminta maaf saat motor hampir menyerempet becak. Di balik itu semua, kita patut menghormati tim kreatif dari ini semua.

Beberapa waktu lalu, saya ingin mendengarkan kembali lagu resmi pagelaran perleombaan tingkat ASIA ini, yang saat acara, dilantunkan oleh Via Vallen. MERAIH BINTANG, itulah judul lagu yang diciptakan oleh Pay Siburian. Saat menonton lagu official ini di Youtube, ternyata sudah dinyanyikan (dicover) dalam beberapa bahasa: Arab, Indonesia, Inggris, Hindi, Jepang, Mandarin.

Sekalipun dinyanyikan dalam beberapa bahasa, selain Indonesia, tetapi ada bagian yang tetap dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, seperti ini:

Yo yo ayo… yo ayo Yo yo ayo… yo ayo

Yo yo ayo… yo ayo Yo yo.. ooo…ooo

Yo yo ayo… yo ayo Yo yo ayo… yo ayo

Yo yo ayo.. KITA DATANG KITA LIHAT KITA MENANG

Setelah mendengarkan beberapa kali bait lagu ini, saya pun memfokuskan pendengaran pada kata-kata terakhir dalam bait ini, yakni “ Kita Datang, Kita Lihat, Kita Menang”. Saya tiba-tiba berteriak kepada istri: “Ma, dengarkan lagu ini VINI VIDI VICI”. Istri saya bingung mana ada kata-kata itu dalam lagu ini. Saya pun mengajak istri supaya fokus pada lirik yang ada “Yo yo ayo”-nya ini.

Tetap saja istri saya tidak mendengar kata VINI VIDI VICI yang saya maksud. Saya pun ikut menyayikan bagian lirik tersebut “KITA DATANG KITA LIHAT KITA MENANG”. Dengarkan kata- kata ini, saya ulang lagi katakan tersebut “Vini, Vidi, Vici” yang terkenal dikatakan oleh Julius Caesar yang artinya “SAYA DATANG, SAYA LIHAT, SAYA MENANG”.

Saya tidak tahu apakah Pay Siburian memang suka membaca buku-buku klasik seperti Julius Caesar, sehingga ada terselib “VINI VIDI VICI” di lagu MERAIH BINTANG yang ia ciptakan untuk official song Asian Games 2018.

Setelah menyadari kata-kata Julius Caesar dalam lagu ini, saya kembali mengingat-ingat apa yang pernah saya baca tentang Julius Caesar. Yang saya ingat adalah bagaimana ia menaklukkan kuda yang begitu beringas. Kehebatannya bukanlah karena ia memiliki ilmu atau sejenis karisma yang mampu dilihat oleh kuda yang ditaklukkannya. Akan tetapi, ia memahami kuda takut melihat bayangan. Julius pun mengelus kuda perangnya dengan menghadap matahari. Kuda pun jinak di bawah telapak tangannya.

Julius adalah seorang yang memahami masalah terlebih dahulu baru kemudian terjun untuk menyelesaikannya. VINI VIDI VICI dia ucapkan saat peperangan begitu mudah ia raih. Bagi saya pribadi ucapan itu adalah wujud dari sebuah OPTIMISME menjalani setiap langkah kehidupan.

Dalam konteks ASIAN GAMES, saya memandang bahwa kata-kata itu adalah merupakan motivasi untuk terus melangkah. Menang dan Kalah adalah biasa dalam sebuah perlombaan, akan tetapi mental untuk terus berjuang dan menjunjung nilai-nilai sportifitas, itulah pesan dari VINI VIDI VICI ini.

Dalam konteks kepemimpinan di NKRI, motto dari Julius Caesar ini pun saya coba renungkan bahwa mental optimisme yang sama dalam sosok Presiden Joko Widodo. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, subsidi BBM yang membengkak, proyek-proyek strategis yang mangkrak, aktifitas intoleransi yang menggeliat, infrastruktur yang tidak merata, korupsi yang sudah akut, layanan masyarakat yang sangat tidak ramah. Banyak masalah yang harus ia tanggung saat ia mulai menakhodai NKRI ini di 2014

Ibarat manusia, mungkin keadaan sudah hampir lumpuh. Butuh kerja extra keras untuk memulihkan denyut nadi Nusantara Indonesia. 4 tahun sudah pemerintahannya, ia tidak pernah mencaci dan menjelek-jelekkan kepemimpinan sebelumnya, sekalipun ia selalu diserang dengan isu-isu PKI, anti Islam, pendukung penista agama, presiden planga-plongo, antek aseng. Ia terus bekerja. Semua masalah itu “ IA DATANGI”.

Setelah mendatangi permasalahan rakayat sebenarnya kemudian“ IA MELIHAT” keadaan rakyat sesungguhnya. Dengan tekad dan niat tulus ia pun terus bekerja “MEMENANGKAN” kehidupan rakyat. Pembubaran Petral, Divestasi Freeport, Pembangunan Infrastruktur yang merata di semua wilayah, harga semen dan BBM yang sama di Papua dan di Pulau Jawa. Semua itu adalah sebagian dari hasil kerjanya bersama jajarannya untuk menunjukkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Lewat perhelatan ASIAN GAMES 2018 ini, saya pun menyadari dan meyakini JOKOWI sama seperti JULIUS CAESAR, dan juga semua kontingan ASIAN GAMES. Mereka sama-sama memiliki jiwa optimis untuk terus melangkah dalam perjuangan untuk kebaikan. Seberapa pun pelik suatu persoalan, kita harus mendatanginya, melihatnya secara jujur, baru kemudian bersama-sama kita selsaikan sehingga kemudian perikemanusiaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat adalah wujud kemanangan kita bersama.

Mari kita sama-sama mengulang kata- kata ini dalam diri kita masing- masing

VINI = Saya datang; VIDI = Saya lihat; VICI = Saya menang

KITA DATANG; KITA LIHAT; KITA MENANG

MERDEKA!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.