Kolom Lyana Lukito: BALIHO SAYANG BALIHO MALANG

Lyana LukitoHari itu, tampak Pria yang memasuki masa senja terlihat begitu bermuram durja, menyaksikan atribut partai kesayangannya terkapar tak berdaya di pinggiran jalan. Sosok pria tua penuh kasih sayang dan empati itu merasakan suatu kepedihan yang luar biasa atas penganiayaan yang dialami baliho miliknya.


Menurut ahli medis, akibat penganiayaan tersebut, kondisi baliho dikabarkan dalam keadaan kritis dan sedang mengalami sakratul maut. Sangat sulit untuk mengembalikan kondisinya seperti sedia kala.

Gambaran betapa perihnya luka hati pria tua itu ditunjukannya dengan raut wajah yang amat sangat sendu. Perasaan yang sama persis pun diikuti oleh seluruh keluarga besar beserta pengikut setianya. Dengan begitu tegarnya, pria tua itu menahan air mata yang menggenangi kedua bola matanya agar tak tumpah membanjiri jalan sekitar.

Hal itu dilakukannya sekuat tenaga agar keluarga besar dan pengikutnya tidak larut dalam penderitaan yang dialami baliho tercinta. Bisa dimaklumi, perasaan pria tua itu begitu terpukul atas nasib yang dialami baliho kebanggaannya itu. Mengingat begitu banyaknya kenangan manis, baik suka dan bahagia, saat masa-masa indah dahulu kala. Ketika awal pertama kali baliho kesayangannya begitu dikagumi banyak orang oleh sebab mendapatkan piala citra dari hasil drama playing victim.

petani 2

Lalu, bersama-sama menuju sebuah masa-masa bahagia selama 2 periode, pria tua itu sesaat tercenung dan menunduk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, seolah tak percaya akan kenyataan yang dihadapinya. Namun, pria tua itu yakin, nasib naas yang menimpa baliho akan menuai hasil yang tak sia-sia untuk mengembalikan martabat keluarga besarnya suatu saat nanti.

Dengan tertunduk lesu, pria tua hanya bisa pasrah dan berharap agar tragedi baliho kesayangannya tidak tercium modusnya oleh banyak orang. Baliho yang pada akhirnya meregang nyawa itu, kini telah menjadi onggokan jenazah sampah. Saat ini, baliho yang terbujur kaku dan menjadi sampah itu sedang disemayamkan di rumah duka.

Menurut rencana, kemungkinan sampah jenazah baliho itu akan dikebumikan pada tanggal 17 April 2019. Sedikit harapan yang tersisa, dari sisa-sisa mimpi buruk drama kepedihan tragedi baliho tercinta. Pria tua itu menghela napas panjang. Dalam hatinya berdesir harap-harap cemas sambil tersenyum culas, mengharapkan keajaiban playing victimnya seketika menghasilkan sesuatu yang wow..!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.