Kolom M.U. Ginting: BUTUH KEJUJURAN

Revolusi Mental yang dimaksud Jokowi adalah “merobek” mentalitas lama itu menjadi mental juang dalam keragaman membangun Indonesia Raya yang tidak anti terhadap kritik.

Ray Bambino

 

‘Kontradiksi adalah tenaga penggerak perubahan dan perkembangan’. Dalam kritik atau debat ada kontradiksi, perjuangan antara pendapat atau pemikiran yang bertentangan.

Dengan ‘mentalitas penjajah’ atau sekarang artinya memihak penguasa saja secara membabi buta, dengan sendirinya menyingkirkan kontradiksi, menyingkirkan kemungkinan perubahan tadi, menghilangkan kemungkinan kemajuan atau perkembangan dalam soal yang dipertentangkan, karena kontradiksi itulah yang jadi tenaga penggerak perubahannya.

Contohnya ialah kontradiksi antara SBY dan Anas telah bikin korupsi ‘rumah hantu’ jadi terang benderang karena semua soal  dibongkar oleh masing-masing pihak. Kalau tidak ada kontradiksi di atas meja, rumah hantu itu akan tetap tinggal rumah hantu, tidak ada yang mengetahui juga.

Contoh lainnya lagi ialah kontradiksi antara Wiranto dan Prabowo soal siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aktivis 1997/98. Semuanya sudah semakin jelas bagi publik Indonesia.




‘Tidak anti terhadap kritik’, itulah kuncinya di dalam diskusi atau debat untuk mencari solusi soal, menemukan pemikiran yang  relatif lebih benar pada saat tertentu. Untuk bikin orang tidak anti terhadap kritik memang butuh beberapa persyaratan.

Pertama, orang harus keluar dari zona amannya (comfort zone) seperti keluar dari mentalitas penjajah itu. Ke dua ialah berani membuka kesalahan lama. Inilah yang paling berat, karena di sini butuh kejujuran. Seperti contoh di atas mengakui terus terang korupsi gedung hantu itu, atau mengakui terus terang penculikan dan pembunuhan para aktivis itu.

Tetapi keberanian seperti ini sungguh sangat jarang. Dan memang sangat sukar atau tidak mungkin, terutama di Indonesia dengan contoh konkret di atas. Pada hal, kalau pembesar-pembesar negeri itu bersedia suka rela memaparkannnya di atas meja kepada publik, mirakel akan terjadi. Keindahan pencerahan luar biasa yang pasti akan punya pengaruh luar biasa pula atas perkembangan mentalitas publik dan pemimpinya. Artinya, REVOLUSI MENTAL.






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.