Kolom M.U. Ginting: MANUSIA CONGKAK DAN PENOLAKAN PANGLIMA TNI MASUK KE AS

“Dan, yang paling sukses dalam sejarah peradaban manusia soal memanipulasi otak adalah agama,” tulis Andi Safiah di kolomnya (lihat di SINI)

Terakhir yang sangat berbahaya juga ialah memanipulasi agama untuk memecah belah rakyat Indonesia. Di sini, terlihat orang congkaknya ialah yang lebih pandai dari rakyat biasa karena berhasil memecah belah, walaupun hasilnya hanya separuh jalan seperti Saracen, 411, 212, + alumninya.

Sekarang orang congkak pengadu domba internasional ini sudah dapat imbangan kekuatan yang lumayan dari rakyat dan Pemerintah RI sehingga hanya berhasil setengah jalan. Selebihnya ditumpas dan dibelejeti. Tidak sama situasi kepandaian rakyat/ Pemerintah RI ketika terjadi adu domba dan teror 1965. Sudah banyak peningkatan pengetahuan dan kesadaran rakyat sekarang.

Di AS, pengadu domba ini adalah pemberita hoax dari Main Stream Media milik neolib deep state, yang Trump katakan ‘the enemey of american people’, termasuk CNN yang Trump ubah namanya jadi FNN (Fake News Nerwork). Dua orang reporternya dipecat sendiri karena ketahuan bikin fake news soal campur tangan Rusia dalam Pilpres lalu.

Walaupun usaha pecah belah ini terus gagal, tetapi tidak berarti bahwa deep state akan berhenti melakukan pecah belah, mengacau dan mau menjatuhkan pemerintah atau presiden nasionalis dunia, seperti Trump dan Jokowi atau Duterte di Filipina. Terakhir dicoba dengan alat panglima TNI, di’undang’ tetapi dilarang masuk, wow . . . awas adu domba, divide and conquer.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.