Kolom M.U. Ginting: REVOLUSI KONTROL

museum gbkp
Penampilan Sanggar Seni Sirulo saat kunjunggan rombongan gereja dari Kalimantan ke Museum GBKP (Sibolangit).

M.U. Ginting“Saya sudah tahu karena yang menggagalkan adalah Bapak BG (Budi Gunawan) karena saya sudah menyadap,” kata Plt. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan ucapan Samad. Dari sini kelihatan bahwa Samad maupun BG terlibat politik.

Bahwa Samad kepingin jadi Wakil Presiden dan BG bernafsu jadi Kapolri bukanlah dosa besar. Perpolitikannya itu saja yang jadi persoalan dilihat dari institusi yang mereka wakili.

Bagi Samad hanya soal perpolitikan ini, tetapi bagi BG ada lagi soal lain yang lebih berat yaitu soal rekening gendutnya. Apapun yang dibikin di luarnya, rekening gendut tak bisa disunglap jadi rekening kurus. Persoalannya tetap, dari mana lemak-lemak yang bikin gendut itu?


[one_fourth]Kalau tidak ini, ya, yang itu[/one_fourth]

Pra Peradilan juga sudah pasti tak bisa mengurangi lemaknya.  Pra Peradian sudah luas didiskusikan jauh sebelum bersidang. Apa yang akan diputuskan Pra Peradilan sudah dipastikan orang banyak. Kalau tidak ini, ya, yang itu. Semua kemungkinan sudah ditetapkan orang banyak terlebih dahulu, termasuk mencurigai hakim yang ditunjuk sudah sering dapat peringatan dan pengaduan ke KY.

Hebat memang revolusi kontrol masyarakat ini. Revolusi keterbukaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.