Kolom M.U. Ginting: Rizal Ramli Populer

M.U. Ginting 2Menko Rizal Ramli tak pernah bosan dan tak berhenti ngomong menyatakan mana yang benar dan yang salah menurut pendapatnya. Keberanian untuk menyatakan pendapat dan berani meletakkan di atas meja untuk diuji kebenaran dan keilmiahannya memang masih luar biasa, tetapi sekarang harus dijadikan soal biasa bagi bangsa ini.

Karena ’padi berisi’ akan dikalahkan oleh ’tong kosong’ kalau padi itu runduk saja atau diam saja! Tong kosong akhirnya berani meletakkan di atas meja, karena tak ada ’padi berisi’ yang berani ngomong dan menyatakan kebenaran. Banyak orang pandai filosof, akademisi, intelektual bangsa Jerman dikalahkan oleh Hitler, kata Rizal Ramli. Di Indonesia, dikalahkan oleh Soeharto dan sekarang oleh ’orang-orang brengsek’.

Kalau kaum pandai itu diam saja, apalagi kalau pemimpin yang baik dan ’perasaan halus’ itu diam saja, TAK ADA ARTINYA dan bahkan SANGAT BERBAHAYA bagi perubahan dan perkembangan nasib rakyat; terutama dalam membasmi kebusukan demi membela rakyat  dan keadilan.

Bagi semua pemimpin negeri ini di semua tingkat, pusat maupun daerah, mulai dari menteri sampai ke bupati dan kepala desa, pupuklah KEBERANIAN untuk MENYATAKAN KEBENARAN. Jangan diam saja atau pura-pura tidak tahu atau tidak rizal ramlimengerti atau tidak mendengar. Juga semaikanlah keberanian itu di hati rakyat yang dipimpinnya, sehingga publik akan berjiwa berani menyatakan kebenaran dalam menghadapi penipuan pejabat yang curang atau korupsi uang rakyat.

Untuk menggerakkan keberanian publik/ rakyat harus ada dorongan dari atas, dari pemimpin yang baik, dan untuk mendorong keberanian pemimpin yang baik juga perlu dorongan dan dukungan semangat dari bawah, dari publik. Kedua gerakan harus jalan bersamaan. Paling jelek ialah kalau pemimpin ’padi berisi’ itu tak mengerti atau tak ingin mengerti adanya kekuatan saling dorong mendorong ini.

Menko RizalRamli adalah seorang pejabat/ pemimpin aktual yang berani menyatakan kebenaran  yang sangat perlu dan dibutuhkan untuk mendorong semangat publik dalam memerangi kegelapan yang menyangkut kepentingan rakyat. Karena itu juga, Rizal Ramli lebih populer di kalangan publik, sangat masuk akal.








One thought on “Kolom M.U. Ginting: Rizal Ramli Populer

  1. “Ada dua karakter manusia,” kata ustaz A.A. Gym, yaitu baik dan buruk, serta kuat dan lemah”.

    Dua macam karakter ini melahirkan beberapa kombinasi yang mungkin dan yang ada dalam masyarakat.

    1. Kombinasi baik + lemah, dia tak akan bisa berbuat sesuatu untuk yang lain. Dia hanya baik untuk dirinya sendiri.

    2. Kombinasi buruk/ jahat + kuat, ditambah lagi dengan bold (berani). Itulah yang telah banyak terdapat dan yang telah menjadikan Indonesia sebagai negara nomor 4 di dunia dalam soal korupsi.

    3. Kombinasi baik + kuat. Itulah yang masih jarang atau belum ada. Atau masih kalah kuat dengan kombinasi ke 2 itu (buruk + kuat). Salah satu sebab penting juga mengapa korupsi belum bisa hilang walaupun pergantian pemimpin/ presiden sudah sering.

    Kombinasi nomor 3 ini (baik + kuat) ditambah dengan semangat dan energik tadi adalah kombinasi yang tak akan ada bandingannya. Artinya, itulah kombinasi yang pasti menang dan akan memenangkan rakyat.

    Semangat dan energik ini sudah sering kita perbincangkan dalam istilah lain yaitu boldness atau keberanian.

    “Tidak ada kesuksesan tanpa keberanian,” kata ustaz AA Gym.
    Jadi, baik dan kuat kalau tak ada keberanian tak jalan juga.
    Harus ada boldness, jangan jadi coward, karena

    “God hates cowards. And the cowards that the Lord is referring to are the men and women who know the truth but refuse to speak it,” kata seorang pendeta Kristen (Franklin Graham).

    Dengan semangat dan energik itu (bold, berani) seorang pemimpin baik + kuat akan bisa menyelesaikan persoalan nation ini, termasuk persoalan korupsi yang sudah mendarah daging sejak berakhirnya era Soekarno sampai sekarang.
    Diantara orang Karo dan juga orang Jawa seperti SBY, Megawati, Jokowi, banyak berjiwa pemimpin ’baik + kuat’, tetapi masih tak cukup boldness, tak cukup keberanian, semangat dan energik tadi, karena itu masih dikalahkan oleh tipe ’jahat + kuat + bold’.

    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.