Kolom M.U. Ginting: Saling Menghargai

M.U. Ginting“Apakah kekuatan politik ataukah kekuatan materi yang mengendalikannya.” kata seorang pengamat politk di merdeka.com. Dari sini bisa diteruskan diskusi dan debat yang semakin mendalam dan luas sehingga suatu ketika kebenaran ’politik atau materi’ ini  bisa terbongkar.

Kumolo harus memberikan alasan lengkap dan ilmiah mengapa dia lakukan itu. Soal ini tak bisa didiamkan begitu saja. Dalam soal korupsi masalah yang terpenting ialah bagaimana mengurangi dan mencegah dan menghukum pelaku korupsi, bukan masalah pengampunan atau peringanan yang dipentingkan.

Pengampunan korupsi tak perlu dibicarakan di sini, karena seakan-akan Pengadilan tak bijak atau tak mampu kasih putusan hukuman sehingga mendagri Kumolo mencampurinya. Patut keluar kecurigaan apakah soal ’materi atau politik’. Seluruh rakyat harus terus menyelidiki soal ini.

Mendagri Cahyo Kumolo gembong PDIP tidak serta-merta bisa bikin suka hatinya dan menganggap Jokowi ‘bisa hidup’ karena dukungannya beserta PDIP. Jokowi adalah Presiden RI, dan semua menteri ada di bawah komando Jokowi. Kalau dia menganggap dirinya sejajar dengan Jokowi, setidaknya sikap menghargai Presiden harus masih ada.

Sikap saling menghargai dan menghormati di kalangan orang Indonesia masih kurang seiring juga dengan sikap HAMnya yang masih belum berkembang tetapi tidak disedari oleh orang Indonesia. Hal ini juga masih terlihat di dalam kehidupan keluarga orang Indonesia, terutama dalam menghadapi anak-anak dan perempuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.