Kolom Maria F. Anmuni: RENUNGKAN LAGU “BANGUN PEMUDA PEMUDI”

Sejarah perjalanan Bangsa Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekan begitu panjang. Menorehkan luka menguras air mata hingga jiwa raga dikorbankan para pahlawan bangsa.

Saat itu, kita tidak bisa bersatu melawan penjajah karena kita mudah diadu domba oleh pihak penjajah.

Hingga 20 Mei 1908, lahirlah hari persatuan yang dicetuskan oleh Buditomo. Waktu terus bergulir hingga pada 28 Oktober 1928 lahirlah Hari Sumpah Pemuda. Para pemuda Indonesia merasa senasib dan sepenanggungan untuk mengusir penjajah.




Dengan semangat membara, mereka mengikrarkan Sumpah Pemuda. Mereka sadar persatuan adalah kekuatan dari segalanya. Banyak sejarah penting menuju kemerdekaan. Perjuangan gerilya dan perjuangan diplomatik terus dilakukan hingga pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 Proklamasi RI dikumandangkan oleh Sang Proklamator. Tanggal 18 Agustus 1945 Pembentukan BPUPKI untuk membahas UUD 1945.

Tanggal 1 Juni adalah hari lahirnya Pancasila sebagai mahkota perekat persatuan bangsa. Negara asing tak rela meninggalkan Pertiwi yang harum dengan rempah-rempah, yang kaya dengan hasil alam. Hingga 10 November 1945 sekutu yang diboncengi NICA datang lagi dan terjadi pertempuran di Surabaya. Para pahlawan tak rela Pertiwi kembali dikuasai. Pada tanggal 22 Oktober 1945 para Santri dengan semangat juang yang menggelora mengusir penjajah Belanda.

Satu tekad demi UUD1945, NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika. Hingga kini, Pertiwi yang terdiri dari 17.000 pulau dengan perbedaan tetap aman dan damai. “The Land of Harmonny”, itulah julukannya. Pancasila adalah junjungan yang mempersatukan.

Maka dari itu, menjadi renungan para pemuda Zaman Now, apa yang harus dilakukan untuk mengisi kemerdekaan?




Sudah sepantasnya untuk berani melawan hoax busuk, berani melawan paham radikal, berani melawan korupsi, berani melawan para mafia Petral, Bulog, berani membela pemimpin yang benar sampai titik darah penghabisan. Bung Karno berkata: “Berikan aku 10 pemuda yang cinta Tanah Air maka aku akan mengguncang dunia.”

Tetap 1 dalam naungan Pancasila di Bumi Pertiwi. Jiwailah semangat juang para Pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI yang sejatinya adalah anugerah terindah. Hidup hingga kini udara asri. Kemerdekaan itu kita hirup dan menguatkan kita mengejar impian dan cita-cita di Bumi Pertiwi.

Renungkanlah lagu nasional Bangun Pemuda Pemudi dalam relung hati. Hingga akan terpancar semangat cinta Tanah Air Indonesia.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.