Kolom Melati A. Sitepu: PEMBELAAN

Pernah komentar di IG nya seorang Israel saya mengatakan semoga segera terjadi perdamaian antara Israel dan Palestina, cinta dari Indonesia. Seorang yang sepertinya menganggap saya mendukung Israel lalu membandingkan bagaimana perjuangan Indonesia melawan Belanda, “Palestina juga melakukan hal yang sama terhadap Israel” katanya. Lalu aku bilang jangan bandingkan Indonesia dengan Palestina, jelas berbeda.

Lalu katanya, apa bedanya?

“Kami tidak punya kelompok seperti Hamas di negara kami” jawabku. Orang Indonesia jangan terlalu lugu membela Palestina, jangan sampai tak sadar sebenarnya sedang mendukung Hamas.

Sampai begitu lugunya memberi sumbangan ke kotak supermi bertuliskan save palestine padahal duitnya sampai apa tidak juga tidak tau. Lalu, ada lagi yang berkata, engkau tidak perlu jadi Islam untuk membela Palestina cukup jadi manusia. Seolah kalau tidak membela Palestina kemanusiaan seorang anak manusia berkurang.

Jangan membela Palestina karena membenci Israel. Anda tidak bisa mencintai satu orang dengan membenci yang lain. Besok-besok bila ada orang yang buka kotak amal save palestina cukup dilewatkan saja. Perhatikan saja tetangga dan orang di sekitar anda, mereka pun berhak dibantu.

Menlu Retno dan Jokowi sudah melobi beberapa negara untuk memberikan dukungan ke Palestina. Ini juga sepertinya tidak akan memberi dampak apa-apa. Tapi setidaknya sebagai warga negara yang baik ya kita biarkan mereka berusaha semampunya.

Daripada mengurusi Palestina tanpa ujung yang jelas sepertinya lebih baik Indonesia membuka diri pada Israel. Berkawan dengan keduanya kemungkinan menjadi pendamai lebih terbuka lebar. Sesederhana itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.