Kolom Paulus Jepe Ginting: Peta Pilkada Karo Menuju 4 Titik Kekuatan

Paulus Jepe GintingTadi tengah malam, antara Pkl. 23.00 [Sabtu 3/10] dengan Pkl. 01.00 wib [Minggu 4/10], saya menerima sms dan telpon tentang titik-titik kekuatan para calon dalam hal elektabilitas sampai hari ini. Menurut laporan itu titik-titik elektabilitas paslon terfokus pada 4 muara:

  1. Paslon Terkelin Brahmana
  2. Paslon Bangkit Sitepu
  3. Paslon Sudarto Sitepu
  4. Gabungan Paslon Heben Heser Ginting, Cuaca Bangun, dan RamonBangun.

Sebagai catatan, Paslon Layari Sinukaban tidak signifikan dalam titik elektabilitas. Urutan nomor dalam laporan itu tidak mengacu pada persentasi perolehan suara (karena Pemilukada masih 2 bulan lagi), tetapi melainkan lebih pada signifikansi tingkat elektabilitas.

pendekar 2Dalam laporan itu dijelaskan bahwa Terkelin Brahmana, Bangkit Sitepu, Sudarto Sitepu terklasifikasi sebagai calon berkategori status quo. Karena ketiganya telah terlibat dalam politik praktis sebagai incumbent dan anggota DPRD. Di sisi lain, Heben Heser Ginting, Cuaca Bangun, Ramon Bangun termasuk kelompok pembaharu/ perubahan, karena mereka selama ini tidak terlibat dalam politik praktis.

Menurut laporan itu, kekuatan status quo dan pembaharu/ perubahan sama dalam perimbangan kekuatan elektabilitas, sekitar 45% dan 45%. Apakah 10% itu masuk ke Layari Sinukaban? Ternyata tidak.

Dikatakan lebih lanjut, bahwa kelompok status quo tidak ada kemungkinan untuk bersatu, dan mereka akan berkompetisi secara all out. Kelompok pembaharu dengan dasar kesatuan idealisme masih memungkinkan menyatukan kekuatan. Yang jadi soal, kepada Paslon mana kekuatan itu mengerucut? Selanjutnya dijelaskan bahwa bilamana mereka bersatu maka probabilitas memenangkan kompetisi besar sekali, jauh melampaui kelompok status quo karena mereka telah terpolarisasi secara tajam sejak awalnya.

Kita berharap agar kelompok pembaharu membuang ego masing-masing dan bersatu.

2 thoughts on “Kolom Paulus Jepe Ginting: Peta Pilkada Karo Menuju 4 Titik Kekuatan

  1. “Kita berharap agar kelompok pembaharu membuang ego masing-masing dan bersatu.”

    Siapa yang pertama dan paling efektif memahami dan melaksanak kalimat ini, dialah yang patut jadi leader grup pembaruan ini, dan seterusnya kan menang dan terus berkembang dalam perjuangan.

    MUG

  2. Jika kelompok pembaru ini bisa lebih gesit terus mengembangkan ide pembaruannya dan menjelaskan kepada masyarakat Karo sehingga ada pegangan konkret bagi pemilih. Ide-ide pembaruan juga pasti berkembang semakin mendalam dan ilmiah ditengah jalan dalam ujian dengan penentang-penentangnya. Ahok berubah dan berkembang dalam proses pertentangan tiap hari dari lawan-lawan yang menentangnya. Pembaruan di Karo juga tak bisa berjalan dan berkembang tanpa perlawanan. Pesawat bisa terbang dari landasan dan bisa naik karena angin yang menentang.

    Dalam pembaruan yang sangat aktual bagi Karo dan seluruh etnonasional dunia ialah peranan kultur dan way of thinking daerah (disini Karo) dalam mendukung gerakan kemajuan. Pengaruh pendatang atau kultur pendatang di Karo tak boleh mempengaruhi dan mengubah image Karo sehingga KEARIFAN LOKAL Karo sengaja atau tak sengaja terabaikan. Ini akan jadi katastrof bagi paslon yang tak memperhatikan. Semua kemerosotan di Karo adalah karena mengkesampingkan atau sempat melupakan kekuatan dalam kearifan lokal itu. Sekali lagi: Kembali ke Karo untuk menyelesaikan semua persoalan Karo. Jangan Ragu!

    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.