Kolom Ray Bambino: POLITIK DAN HUKUM

Kasus E-KTP bukan hanya Setnov dan beberapa nama lainnya saja yang saat ini sedang ditangani KPK. Konon katanya, Gamawan pun menerima aliran dana juga.

Demikian menurut “nyanyian” Nazarudin sang mantan bendahara Partai Demokrat itu.

Pertanyaannya: Mengapa hanya Setnov yang dijadikan target?

Analisis singkatnya: Hukum berjalan sesuai kepentingan pollitik tertentu. Gamawan tidak punya basis massa. Beda dengan Setnov. Gokar harus dipecah agar Pilpres nanti join dengan Pakde. Kubu Pakde sangsi dengan Golkar apakah akan konsisten meskipun Setnov sering bilang dukung Jokowi.

Perlu dipahami bahwa dukungan Golkar ke Pakde dengan Golkar “di tangan” Setnov sangat riskan. Lawan akan menjadikan alat perang jika Pakde bergandengan tangan dgn Setnov. Apalagi sudah ada issue bahwa Ketum Golkar akan dijadikan kandidat Cawapres.

#Salam “Berpikir Gila”








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.