Kolom Riah beru Ginting: APLIKASI

Banyak sekali aplikasi bertebaran di dunia digital. Facebook yang sering kita gunakan sebagai sarana bersosialisasi adalah salah satu dari aplikasi tsb. Dalam Handphonemu ada juga aplikasi bawaan dari handphone tsb. Coba cek deh Toko aplikasi terkenal adalah Android dan Ios. Android dengan Google playnya dan Ios dengan App storenya.

Di toko terkenal ini kamu bisa mendapatkan berbagai macam aplikasi dengan cara gratis dan berbayar.

Sehubungan kejadian di US beberapa hari lalu. Tindakan kekerasan terjadi karena ada tindakan provokatif dari pihak-pihak tertentu dengan menggunakan berbagai macam aplikasi. Maka pemilik Toko aplikasi Ios yaitu Apple mendepak aplikasi Parlel dari tokonya karena terdeteksi pendukung presiden Trump menggunakan aplikasi ini menyebarkan info-info kurang baik.

Bagaimana dengan aplikasinya sendiri apakah melakukan hal yang sama?

Aplikasi Twitter memblok akun Twitter presiden US yaitu Mr Trump secara permanen karena mencuitkan hal-hal provokatif. Padahal akunnya sudah centang biru loh, Bahkan aplikasi Facebook membatasi Trump membuat postingan di Facebook menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden US pada 20 Januari 2021 akan datang.

Bagaimana dengan di Indonesia? Ketika ada akun media sosial seseorang atau organisasi tertentu dikunci karena menyebarkan kebencian, kekerasan, hoaks maka mereka teriak-teriak dizolimi.

Tapi, kalau akunnya me “like” vidio porno sehingga menyebabkan jutaan pasang mata melihat vidio tsb, ngelesnya begini: “Akun saya diretas atau Admin saya salah pencet.” Padahal tak punya Admin loh.

Kebebasan berpendapat memang dilindungi oleh negara tapi jika kebebasan tsb membahayakan demokrasi mosok diam bae sih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.