Kolom Riah beru Ginting: GRANDMA

My grandma yang fotonya ada di atas memiliki banyak kenangan yang sering membuat kami generasi penerusnya tertawa terbahak-bahak. Saat grandma kehilangan anak yang dikasihinya tentu grandma sangat sedih sekali. Grandma pandai nuri-nuri di samping peti jenazah anaknya yang sudah terbujur kaku.

Saat grandma nuri-nuri, banyak yang ikut nangis ketika mendengar karena sedih kali kalimat grandma saat nuri-nuri. 

Eh, di saat nuri-nuri itu grandma nyeletuk kek gini: “Anjing kita si Putih udah dikasi makan atau blon?” Dan celutukan yang lain kek gini : “Pompa air PAM kita sudah dicolokkan blon?”

Demi mendengar ini kami sempat tertawa dan grandma juga tertawa terkekeh-kekeh akhirnya karena melihat kami tertawa. Di dalam kesedihannya grandma masih mengingat hal-hal yang penting di dunia nyata.

Rekaman suara Juara R. Ginting dengan irama Mangmang, salah satu jenis Nuri-nuri. Musik: Alm. Djasa Tarigan.

Dari dulu sampai sekarang kedatangan air PAM di Kabanjahe dijadwal dan grandmalah selalu mencolokkan pompa air di rumah kami. Blio konsen banget dengan kegiatan tersebut karena air bersih langka di Kabanjahe sampai sekarang.

* Nuri-nuri = menuturkan sebuah kisah atau mencurahkan perasaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.