Kolom Sanji Ono: BATALNYA UMROH

Jadi begini ceritanya, tanggal 1 April kemarin, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuat pengumuman resmi meminta umat Islam di seluruh dunia menunda dulu rencana pergi ke Makkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji di tengah pandemi atau wabah virus corona baru, COVID-19.

Kerajaan Saudi saat ini memang sedang sibuk mengurusi negaranya mengatasi pendemi yang telah memakan ribuan korban di sana.

Indonesia menjadi satu di antara 23 negara lain termasuk Cina, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, hingga Malaysia. Larangan penerbitan visa umrah juga dialami beberapa negara di Timur Tengah bahkan kepada penyumbang tertinggi jemaah umrah: Pakistan.

Sekedar informasi, setelah Pakistan, Indonesia merupakan negara ke dua tertinggi yang mengirimkan jemaah umrah tiap tahunnya (dalam kalender hijriah). Dalam empat tahun terakhir, rata-rata jemaah umrah Indonesia mencapai 876.723 orang.

Imbas keputusan tersebut, sebanyak 2.393 jemaah dari 75 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) batal berangkat pada hari itu. Sebanyak 1.685 jemaah juga tertahan di negara transit sebelum tiba di Saudi, mereka terpaksa dipulangkan.

Nah, Indonesia pun masih sabar menunggu kepastian tersebut hingga akhir April. Namun hingga 29 April, Saudi tak kunjung memberi kabar. Kemenag pun mengundur batas waktu hingga 20 Mei. Hal yang sama pun terjadi, tak ada kepastian dari Saudi.

Pada Senin [1/6], Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi mengirimkan surat ke Kementerian Agama. Surat itu turut menyatakan bahwa Menteri urusan Haji Arab Saudi belum bisa memastikan itu karena pandemi virus corona (Covid-19) yang tak kunjung selesai.

Melihat kondisi tersebut, Kemenag memandang tak ada kecukupan waktu untuk mempersiapkan pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2020 bagi calon jemaah asal Indonesia. Sebab, berbagai persiapan, mulai pengurusan visa hingga menjalankan protokol kesehatan wajib dilakukan oleh pemerintah dalam waktu dekat.

Jadi ane berharap Akhi/Ukty dan semua warga gurun yang Dirahmati Allah, mohonlah tidak berburuk sangka mengatakan Haji dibatalkan karena duitnya mau dipakai untuk bayar hutang atau untuk biaya penanganan corona.

Lebih parahnya, ujung-ujungnya antum minta Jokowi dilengserkan. Itu namanya Jaka sembung bawa Goblok, ya Akhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.