Kolom Sanji Ono: GANTI ISTRI AJAH

Sanji OnoSelama Pilpres 2019, Uno telah menghabiskan Rp. 1,4 T untuk dana kampanye. Sekedar informasi, gaji dan tunjangan Presiden RI dan wakilnya di kisaran Rp. 62 Juta per bulan plus biaya operasional Rp. 2,2 Milyar per bulan. Kalau ditotal semuanya selama 5 tahun, sekitar Rp. 135,7 milyar. Hanya 10% dari modal yang sudah habiskan. Ingat, dana operasional hanya untuk kepentingan rakyat.

Saat Petral dibubarkan, Pertamina bisa menghemat hampir Rp. 250 milyar per hari.

Nilai aset yang diselamatkan dari akuisisi Freeport, Chevron atau Blok Mahakam itu ribuan Triliun rupiah. Bayangkan bila yang memimpin negeri ini orang yang salah, orang-orang yang hanya mementingkan ambisi pribadi dan golongannya.

Beda dengan Jokowi. Beliau sudah selesai dgn dirinya. Beliau tak ada beban masa lalu dan tak memiliki kepentingan apa-apa selain tulus ingin membangun negeri ini. 

So, yakin sudah habis Triliun nggak mengharap apa-apa-apa?

Entahlah. Sebagai gambaran, kemarin temen gua Si Udin curhat sebulan udah ngasih Rp juta uang belanja ke istrinya, tapi cuma dapat jatah Senin-Kamis. Kalau mau nambah jatah, si istri minta tambah uang belanjanya. Sebagai temen yang baik, gua kasih solusi: “Ya, sudah, jangan pusing gitu. Kalau lu mampu, ya ditambah Rp. juta lagi sebulan. Kalau nggak mampu, 2019 mending ganti istri ajah…”

One thought on “Kolom Sanji Ono: GANTI ISTRI AJAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.