Kolom Sanji Ono: GRATISNYA SURAMADU

Tingkat kemiskinan di Madura itu tertinggi di Jatim, yakni sekitar 21,8%. Daerah seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo angka kemiskinannya cuma 4 – 6,7%. Kenapa tidak terjadi pemerataan?

Karena biaya logistik dan transportasi di Madura jauh lebih mahal dibandingkan daerah-daerah lain di Jawa Timur.

Bahkan ada investor yang membatalkan niat membangun pabrik gula di Madura gara-gara tingginya biaya operasional di sana. Jadi, rencana Presiden Jokowi mengratiskan Jembatan Suramadu adalah bentuk nyata supaya terjadi pemerataan ekonomi di semua daerah.




Pasti kalian akan tetap teriak: “Kenapa baru digratiskan sekarang? Kenapa nggak dari dulu? Dasar sontoloyo, bilang aja mau cari suara di Madura.”

Rencana mengratiskan sudah sejak Tahun 2016. Uuntuk sepeda motor sudah digratiskan Tahun 2014. Untuk roda 4 biayanya sudah dikurangi 50% dari Tahun 2015 dan 2016 kemarin. Tapi, tenyata tidak memberikan efek signifikan. Harga barang-barang tetap mahal.

Jadi, sekarang digratiskan. Lagian itu otak ente kok isinya prasangka buruk aja? Kok nggak sekalian aja kalian tanya kenapa nggak digratiskan sejak Zaman Gajah Mada?




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.