Kolom Sanji Ono: KAMPRET TOBAT

Sanji Ono“Bro, gua udah putusin, 2019 dukung Jokowi…!!!”

Ono: “Lu nggak kejedot nisan kuburan, kan? Kenapa tiba-tiba lu dukung Jokowi. Selama ini kan lu die hard-nya Prabowo.”

“Selama ini kan gua belain pemimpin yang gua anggap Islami, yang taat dan cinta ulama. Lah, makin kemari kok makin ngawur Capres yang gua dukung. Misalnya, wakilnya si Uno ngomong kalau dia lebih hebat dari Nabi Yusuf, ziarah kubur nggak tau adab. Masak makam kiyai dilompati. Capresnya nggak jauh beda. Ijtima ulama diingkari dengan nyari Cawapres di luar saran ulama. Terus, Islamnya diragukan. Masak ngucap nama kanjeng nabi aja salah. Gua juga belum pernah denger dia jadi imam sholat, belum pernah dengar sholat Jumat di mana, gitu. Hadeeh, masak yang kayak gini gua bela…”

Ono: “Udah, itu aja alesan lu Murtad dari Prabowo dan sekarang mualaf dukung Jokowi?”

“Ada lagi, bro. Cuma di rezim ini umat Islam bisa Zikir, Jumatan dan Shubuh bareng di Monas sampai jutaan orang. Di zaman Mbah Harto, hal-hal kayak gini mustahil, bro.”

Akhirnya kampret dan cebong saling berpelukan, hidup rukun selamanya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.