Kolom Sanji Ono: MENGAPA?

Ada 3 alasan Bu, Pertama China adalah Negara pertama kali yang mengalami puncak kasus Covid 19. Dulu, saat negara-negara lain masih adem ayem, China sudah baku hantam dengan Corona, Saat ini di China grafik pandemi Corona mereka sudah melewati masa puncak. China dijadikan Role model penanganan Covid 19 di beberapa negara dunia.

Contoh, PSBB di Indonesia lahir karena melihat Sistim Lockdown yang diterapkan di China tidak berjalan Efektif.

Dari 4 Fase Uji Klinis sebuah Vaksin, saat ini fase tertinggi yang sudah dilakukan adalah Fase Ke 3, yakni pengujian vaksin terhadap manusia. Di Dunia baru ada 7 Vaksin yang berhasil lolos ke Fase 3.

Mereka adalah 1. Sinovac berpusat di Beijing China, 2. Wuhan Institute of Bilogical product atau Sinopharm, 3. Beijing Institute of Biological product juga dari Sinopharm. Mereka punya dua kandidat vaksin, BioNTech atau Fosun Pharma. Berikutnya adalah 4. Universitas Oxford bekerjasama dengan Astrazeneca, 5. Moderna dengan NIAID dari Amerika, 6. Universty of Melbeourn dan yang terakhir 7. Murdoch Children’s Research Institute.

Alasan ke dua, 4 dari 7 Vaksin yang masuk uji klinis tahap 3 semuanya dari China. Sudah sejak lama Biofarma salah satu BUMN obat-obatan kita menjalin kerjasama penelitian dengan Sinovac. Wajar kalau yang diuji Vaksinnya dari China. Lah kan kerjasamanya dengan China. Ibarat Ibu Nikahnya sama pak Bambang masak yang Ibu sekolahkan anaknya pak Udin.

Alasan ke 3, semua Vaksin dari China statusnya sudah Mualaf. Mereka bukan komunis lagi, sedangkan yang dari USA, Inggris dan Australia masih kafir. Vaksinnya nggak mau mengucap syahadat.

Sekian penjelasan sederhana dari saya semoga bermanfaat ya, Bu….

Indahnya berbagi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.