Kolom Sanji Ono: UNTUK APA WADUK? (Sirulo TV)

Sanji OnoPagi-pagi baca page-nya Presiden Jokowidodo beliau menceritakan soal perkembangan pembangunan waduk di dalam negeri. Menurutnya, walau sudah membangun puluhan waduk hingga total punya 231 waduk, tapi kita masih tertinggal jauh dari China yang telah memiliki ratusan ribu bendungan. Nah, yang jadi perhatian ane, ada kampret comment dengan segala keduguannya yang absolute.

“Waduk bertambah, kok import bertambah. Yang diairi apa?” tulisnya.

Gua lihat profilnya ternyata kampret betina pendukung 02. Heran nih cewek bodoh beneran atau pura-pura bodoh. Kok nyeleneh: “Yang diairi apa?” Gua mau jawab “yang diairi sawah petani, mbak, bukan sawah sampean”, tapi entar dimarahi pula ama Pakde karena kurang ajar di lapak beliau.

Jadi, begini ya, namboru, produksi beras nasional per Oktober 2018 sebanyak 32,4 juta ton. Konsumsi dalam negeri 29,6 juta ton masih surplus 2,8 juta ton. Kenapa masih impor? Karena untuk memenuhi stok beras nasional bila ada bencana dan untuk kebutuhan operasi pasar bila harga melonjak.

Anda menyoroti besarnya jumlah impor, kalau mau adil coba bandingkan apple to apple antara zaman Pak Mantan dengan saat ini. Coba lihat dulu semua kebutuhan pokok impor dan jumlahnya jutaan ton. Tanya kenapa? Karena di situ bercokolnya mafia pangan, para elit yang culas hanya ingin mendapat kan fee dari impor pangan yang masuk tanpa memikirkan nasib petani di dalam negeri.

Kalau sekarang, perlahan tapi pasti, kita mulai mandiri di bidang pangan. Dari bawang sampai jagung kita sudah ekspor walau jumlahnya masih sedikit. Program-program seperti pembagian alsintan, pupuk tepat sasaran, cetak sawah baru, waduk, irigasi, bantuan permodalan, jaminan beli dari Bulog, dan lain-lain adalah modal utama menuju swasembada pangan.

Sekali lagi, semuanya butuh waktu karena membangun waduk, irigasi dan lain-lain itu nggak bisa hitungan hari. Buat waduk itu nggak kayak buat pecel lele siap digoreng dapat duit.

Hadeeh… cap cay DECH…

https://www.youtube.com/watch?v=78iDYv1uxPs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.