Kolom Sri Nanti: BERKORBAN ATAU BERKURBAN? — Korban (victim) atau Kurban (sacrifice)

Kata ‘korban’ maupun ‘kurban’ sama=sama kita adopsi dari satu kata Bahasa Arab. Jurnalis di media massa biasanya menulis “Korban meninggal akibat kecelakaan tercatat sebanyak 11 orang” bukan “Kurban meninggal akibat kecelakaan tercatat sebanyak 11 orang”.

Demikian pula para blantik sapi/ kambing biasanya menulis pada papan iklannya sebuah kalimat “Di sini dijual hewan kurban” bukan “Di sini dijual hewan korban”.

Atau… Saat kita dihianati pacar atau ditipu teman kita selalu mengeluh, “Saya jadi korban, bukan saya jadi kurban”.

Jadi, jelas ya, bedanya? Jangan ngamuk dulu… ???

Pembuat iklan ini cerdas, dia menuliskan kata KORBAN bukan KURBAN artinya dia tidak menggunakan istilah yang lazim dipakai umat Islam untuk menyebut salah satu ritual keagamaan yaitu berkurban. Dia menggunakan kata korban dimana memang tidak wajib dan tidak ada satupun orang yang mau berkorban (iya to?) —- kalau nggak sadar dijadikan korban sih banyak.?

Tapi memasang foto kambing berjilbab dengan tagline seperti ini tentu saja membuat pengguna jilbab Rabbani termasuk saya agak gimana gitu, masak kita pakai jilbab yang harusnya buat kambing? ??????

Note: Agama tidak hanya dijadikan sebagai daya ungkit politik tapi juga bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.