Kolom Sri Nanti: DANA HAJI

Jadi ceritanya saya ngumpulin simpanan untuk beli daging sapi tiap lebaran. Biasanya uang yang terkumpul hanya 50% dari harga sapi siap potong. Saya bayarlah kekurangan yang 50% itu sebagai subsidi. Tapi, orang-orang ini curiga melulu duit di simpanannya saya pakai untuk membangun rumah saya.

Akhirnya mutunglah saya, saya balikin semua duit simpanannya.

Begitulah ibaratnya dengan dana haji kita. Biayanya sekitar Rp. 69 juta, tapi peserta hanya bayar Rp. 35 juta. Sisanya dibayar pemerintah. Tapi pemerintah terus menerus dicurigai dana haji dipakai untuk membangun infrastruktur dan lain-lain, katanya.

Kalau akhirnya tahun ini ibadah haji dibatalkan, ya dana subsidinya bisa dipakai untuk hal lain. Wong itu uang negara bukan uang jamaah. Toch kalau berangkat tahun depan juga bakalan ada subsidi lagi. Di mana ruginya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.