Kolom Sri Nanti: DEMOKRASI INDONESIA

Contoh nyata penerapan demokrasi kita adalah
saat Konggres Pemuda II. Para perwakilan pemuda kita sepakat memilih Bahasa Melayu sebagai Bahasa Persatuan bukan Bahasa Jawa walaupun Jawa adalah suku mayoritas.

Dan kesepakatan dihapuskannya 7 Kata dalam piagam Jakarta walaupun Islam adalah agama mayoritas.

Semua itu demi apa, coba? Demi membuktikan bahwa di tengah kemajemukan ini kita semua sama dalam hak dan kewajiban. Tidak boleh ada perasaan jumawa menjadi mayoritas baik dalam Suku, Ras, Agama dan Golongan yang boleh memaksakan kehendak sesukanya.

Apalagi bertindak sewenang-wenang kepada sesama. Karena setiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu tanpa terkecuali.

Salam Indonesia Raya
Siapapun yang mulai mengingkari ini, kembalilah. Ibu Pertiwimu pemaaf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.