Kolom Sri Nanti: KONDANGAN ONLINE

Sudah beberapa kali dapat undangan versi digital. Makhlum karena lintas provinsi mungkin nggak bisa pakai kertas. Yang unik page yang harusnya diisi denah lokasi diganti alamat lengkap dengan kode pos untuk kirim kado via pos atau JNE,

Jadi kita nggak perlu hadir secara fisik ke pestanya…

Tidak menutup kemungkinan ini akan jadi trend tidak lama lagi dari sekarang… dan goodbye undangan versi kertas. Tapi. saya setuju sih undangan beralih ke digital. Kan semua orang sudah punya WA sekarang. Ada banyak biaya yang bisa dipangkas.

Para jomblo yang mau nikah nggak terlalu berat di ongkos. Cukup 1 file saja tinggal share ke ribuan orang via WA. Cukup dengan biaya design antara Rp. 25 – 100 ribu saja.

Tapi, untuk pestanya ya sebaiknya tetap offlinelah. Kalau semuanya kirim kado via JNE atau Pos terus yang makan rendang sama semur jengkolnya siapa, dong?

Jangan sampai nanti habis terima undangan gantian kirim WA isinya bukti kiriman Pos/ JNE sambil tulis pesan, “Kado sudah dikirim ya tolong makanannya kirim Go-food…”

Lucu, ya… Itu mau nikahan apa resto online? Bercanda, Cah! Tukang cetak Undangan nggak boleh baper, ya… (Termasuk saya sendiri) kan bisa alih profesi menerima pesanan undangan digital. Tuh di marketplace sudah banyak yang jualan jasanya…

Buat yg menempuh hidup baru hari ini, Selamat… Mohon maaf tidak bisa hadir fisik. Semoga bahagia lahir batin sampai akhir hayat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.