Kolom Sri Nanti: MENGCOUNTER HOAX

Tim kerja Pak Jokowi itu hebat dalam pembangunan infrastruktur tapi sangat lemah dalam komunikasi publik. Akibatnya, kebijakan yang sebenarnya bagus untuk rakyat tidak tersosialisasikan dengan baik. Kalah gaungnya dengan pelintiran berita dan informasi hoax yang lebih masif didengungkan di berbagai kanal media sosial yang kemudian ditangkap dengan sangat lugu oleh masyarakat yang minim literasi. Klop dech…

Walaupun dalam perjalanannya muncul banyak sekali influencer di sosial media.

Mereka rela habis kuota dan tanpa bayaran terus-menerus berusaha membantu pemerintah meluruskan berita yang dipelintir atau mengkounter hoax yang beredar. Tapi tetap saja tidak terlalu efektif.

Bahkan akhir-akhir ini para influencer itu dicoba digembosi. Dijatuhkan mentalnya dengan tuduhan sebagai BuzzerRp. Agar tidak ada lagi yang aktif mengkounter hoax dan pelintiran berita. Yang nggak kuat mental dibully ya down, akhirnya masa bodoh.

Setiap pembantu presiden mestinya seperti Bapak ini. Menjelaskan substansi kebijakan pemerintah yang diembannya dengan gamblang supaya publik faham. Mereka kan dibayar untuk bekerja termasuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakan baru.

Masak kalah dengan karyawan Facebook yang nggak gajian tapi ngotot tiap hari posting-posting klarifikasi agar publik tidak gagal faham.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.