Kolom W. Wisnu Aji: WASPADALAH, JANGAN BIARKAN CAPRES KAPITALIS BERKUASA 

Pertempuran dinamika jelang Pilpres berjalan cukup kencang. Muncul fenomena uang kardus dalam transaksi politik pada saat membangun koalisi. Kekuatan kardus dari pemilik modal (kapitalis) menjadi jurus pamungkas untuk mempengaruhi keputusan politik dalam penentuan Cawapres. Kardus telah menjadi kekuatan utama untuk ambisi berkuasa.

Fenomena kardus menjadi ancaman baru dalam hegemoni kekuasaan karena pemilik modal faham tanpa dana Pemilu maka kemenangan para ambisius kekuasaan sulit diraih.

Kita menyadari, memang demokrasi negeri ini merupakan politik biaya tinggi. Hal tersebut telah menjadi celah untuk dimanfaatkan para pemodal berkuasa di negeri ini. Para kapitalis telah coba manfaatkan situasi untuk menggusur kekuasaan Pakdhe Jokowi sebagai presiden rakyat.

Munculnya Sandiaga Uno yang representasi kaum kapitalis telah memanfaatkan modal yang dimilikinya untuk “membeli ” Parpol-parpol lewat transaksi kardus untuk jadi Cawapres Prabowo.

Ada ancaman serius terhadap demokrasi negeri ini tergadaikan oleh kardus-kardus untuk menghegemoni kebijakan Parpol-parpol koalisinya untuk jadi Cawapres. Ancaman serius ketika kaum ambisius haus kekuasaan dengan kekuatan kapitalisnya mampu mempengaruhi apapun.

Bahayanya akan jadi ancaman bagi presiden dari rakyat Pakdhe Jokowi yang merupakan presiden dari representasi rakyat yang telah punya andil luar biasa melakukan percepatan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.

Pakdhe Jokowi merupakan simbolisasi dari rakyat dengan sosok merakyat yang lahir dari rakyat pinggiran yang punya cita-cita memajukan serta memeratakan pembangunan daerah pinggiran. Pakdhe Jokowi yang telah memimpin hampir 5 tahun telah punya modal luar biasa dalam membangun Indonesia maju berkeadilan dengan fokus meratakan pembangunan daerah pinggiran.

Pakdhe Jokowi dalam kiprahnya sebagai presiden merakyat telah mampu memberikan perubahan signifikan bagi kemajuan negeri. Pakdhe Jokowi juga telah mampu membangun ekonomi kerakyatan dengan rakyat sebagai subyek pembangunan.

Jika ada kekuatan modal yang ingin merebut kekuasaan, perlu diwaspadai. Ada upaya kelompok pemodal tertentu yang ingin merubah arah kebijakan pro rakyat Pakdhe Jokowi menjadi pro pemodal oleh para kapitalis haus kekuasaan. Untuk itu, diperlukan rapatkan barisan mulai dari kaum buruh, petani, nelayan, rakyat pinggiran hingga kaum miskin kota untuk membantu Pakdhe Jokowi sebagai presiden rakyat. Jangan sampe para kapitalis yang dimotori oleh Sandiaga Uno merebut kekuasaan demi ambisi Prabowo berkuasa.

Menguatnya para kapitalis dalam perebutan kekuasaan adalah alarm bagi rakyat bahwa hak haknya akan tergerus oleh kepentingan kapitalis. Karena prinsip para kapitalis adalah memanfaatkan modal sekecil-kecilnya demi kepentingan menguasai seluruh aset negara demi keuntungan sebesar-besarnya bagi kaum kapitalis tersebut.

Lihatlah fakta di Jakarta ketika para kapitalis menguasai Jakarta. Tidak ada perubahan signifikan bagi kaum miskin kota. Bahkan Jakarta dibikin amburadul sedemikian rupa sehingga banyak kreatifitas proyek dari kaum kapitalis untuk memanfaatkan berpesta anggaran. Keberpihakan kaum kapitalis tidak nampak dirasakan manfaatnya bagi rakyat kebanyakan.

Belajarlah dari kondisi tersebut. Seluruh elemen rakyat harus bersatu merapatkan barisan jangan sampe kaum kapitalis berkuasa. Jangan sampe kaum kapitalis mengacaukan negeri ini lewat ambisi kekuasaan para pemodal. Cukup hanya Jakarta yang dibikin amburadul tapi negeri ini jangan sampe direbut kaum kapitalis ambisius. Seluruh elemen rakyat di manapun berada harus menjadi benteng terdepan bagi Pakdhe Jokowi sang presiden rakyat dalam melawan hegemoni ambisi kaum kapitalis yang haus kekuasaan.

Wahai seluruh kekuatan orang baik dan seluruh silent majority, jangan terdiam menonton. Saatnya bangkit ambil bagian memenangkan presiden rakyat Pakdhe Jokowi melawan kapitalis haus kekuasaan. Jangan sampe kaum kapitalis meracuni rakyat dengan kardus-kardus yang memabukkan tapi mampu tergadaikan kedaulatan rakyat oleh hegemoni kapitalis ambisius.

Merdeka
Bangkit Lawaaaaannn…..
#SalamPendobrakan
)* KOMUNITAS PECINTA RAKYAT WARUNG ANGKRINGAN (Komunitas PERAWAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.