Untuk kesekian kalinya mata dan otak kita mestinya “harus terculek”! Betapa tidak……???!!! Palestina….ya, Palestina. Negara muslim yang begitu menguras Otak + Pikiran + Tenaga + Emosi kita umat Islam, bukan hanya di Indonesia saja, melainkan seluruh dunia.
Negara yang menyedot rasa simpati + empati + keprihatinan yang mendalam ….. Negeri yang puluhan tahun merasakan penderitaan perang dan tekanan zionis dari Non Muslim…… Namun, lihatlah… buka muatamu lebar-lebar…. pemimpin mereka… Presiden mereka…. demikian menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
Sementara kita, yang hidup bebas dari zionisme… hidup dalam negeri yang merdeka…. kenapa justru selalu mencari gara-gara? Bukan hanya kepada Non Muslim saja engkau kafir-kafirkan, tapi kepada saudaramu sesama Muslim pun engkau mudah memvonis kafir/ bid’ah/ musrik!
Tidakah kalian mestinya bersyukur hidup damai dalam keragaman SARA? Kenapa kalian selalu mencari gara-gara?
Saudara muslimmu mengucapkan selamat pada perayaan agama saudara kita sebangsa yang beda agama kalian vonis kafir! Masih kurang alasan untuk mengkafirkan… sampai ucapan Hari Ibu… Selamat Tahun Baru pun kalian jadikan alasan untuk mengkafirkan. Mbakar jagung pun auto kafir…. Pekox!
Sebetulnya antum itu waras gak, sih?
FOTO HEADER: Lokasi pembakaran jagung Penatapen yang terletak di perbatasan Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung: Kabupaten Karo, sebagian Kabupaten Simalungun, dan sebagian Kabupaten Dairi) dengan Karo Hilir (Karo Jahe: Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, dan Kota Medan) (Sumber: #Sinabung. @KAROGlobal)